Sukses

Ragam Hoaks Seputar Muhammadiyah, Simak Faktanya

Sejumlah organisasi tak luput dari sasaran para pembuat hoaks tak terkecuali Muhammadiyah.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah organisasi tak luput dari sasaran para pembuat hoaks tak terkecuali Muhammadiyah. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Muhammadiyah? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Muhammadiyah Bikin Link Survei terkait Pendirian Bank Syariah

Beredar di aplikasi percakapan dan media sosial link survei pendapat pendirian Bank Syariah Muhammadiyah. Postingan dan pesan berantai link tersebut ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun yang membagikannya adalah bernama Ain'nayya. Dia mempostingnya di Facebook pada 30 Desember 2020.

Berikut isi postingannya:

"Ayo gaes d isi y,pernyataan qt bahwa qt mendukung,smg cpt terwujud,smg Allah mdhkan sgl sesuatux 🤲

Mohon bantuannya, survei *Bank Syariah Muhammadiyah (BSM)*

Mungkin ada yang belum isi...silakan

MAKLUMATANGKET LEMBAGA KEUANGAN MUHAMMADIYAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتهبسم الله الرحمن الرحيم

Perihal : Mohon Bantu Isi dan Edarkan Angket bagi Warga Muhammadiyah, simpatisan dan masyarakat umum.

Merujuk hasil Muktamar di Makasar tahun 2015 tentang PILAR KE-3 penguatan ekonomi Muhammadiyah dan dengan telah dihasilkan sebagian konsep dokumen Pendirian Lembaga Keuangan Syariah Muhammadiyah (ide : BankMUsyariah) oleh Tim Penggagas yang dilahirkan dari komunitas Bisnis Warga Muhammadiyah, maka bersama ini kami edarkan Angket untuk mensurvey kebutuhan Warga Muhammadiyah (Pengurus, Anggota dan Simpatisan) akan adanya lembaga keuangan mulai dari tingkat Pusat hingga Ranting. Untuk itu perlu didalami dari lubuk hati yang paling dalam dari segenap Warganya, yang memang akan merasakan langsung atau tidak langsung keberadaan lembaga keuangan tersebut. Melalui angket ini kami asumsikan akan menjadi jalan terbaik sebagai aspirasi Warga Muhammadiyah untuk memiliki lembaga keuangannya sendiri.Oleh sebab itu, kami mengundang partisipasi aktif segenap Warga Muhammadiyah untuk mengisi angket dan menyebarkan kepada sesama Warga Muhammadiyah. Adapun hasilnya nanti kami akan publikasikan kembali dan jadi bahan untuk diusulkan pada Muktamar Muhammadiyah tahun 2022 nanti.Atas partisipasi anda sekalian kami ucapkan terima kasih.

Berikut ini link angket yang dapat anda isi dan edarkan sebagai mana terlampir.https://forms.gle/epbLwapFDnNGtZAYA

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Koord. Tim Pengagas,Drs. Miftahuddin, MSi., RFP

Segera isi dan bantu edarkan sebelum ditutup akhir tahun ini 2020"

Hingga kini postingan tersebut sudah mendapat 15 komentar dan 30 kali dibagikan.

Lalu benarkah Muhammadiyah sedang mengadakan survei pendapat untuk pendirian Bank Syariah Muhammadiyah? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Facebook Tutup Akun Muhammadiyah

Beredar di media sosial postingan terkait penutupan akun Facebook milik Muhammadiyah. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak awal pekan kemarin.

Salah satu akun yang mempostingnya adalah akun bernama John Rahman. Dia mengunggahnya pada 14 Desember 2020.

Dalam postingannya ia mengunggah tangkapan layar berita dengan judul "Facebook Tutup Akun Muhammadiyah" dengan lingkaran merah pada judul tersebut.

Selain itu ia menambahkan narasi "Luar Biasa". Hingga kini postingan tersebut sudah lima kali dibagikan dan mendapat sembilan komentar.

Lalu benarkah Facebook menutup akun Muhammadiyah? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Muhammadiyah Usung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Muhammadiyah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 29 September 2022.

Dalam postingannya terdapat potongan video berjudul "Sah!! Muhammadiyah resmi usung Anies di Pilpres 2024"

Akun itu menambahkan narasi "SERBA SERBI PEMIMPIN TERBAIK SAAT INI , MESKI TERUS DIJEGAL NEO PKI BAHKAN BAWASLU IKUTAN JUGA !! BACALON AJA BELUM APALAGI CAPRES KOK SDH DITINDAK LANJUTI BAWASLU , KETOROMEN NEK BAWASLU ANTEK REZIM ANTEK CUKONG"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Muhammadiyah mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.