Sukses

Webinar Literasi Digital Ajarkan Tips Maksimalkan Social Media Branding

Kemenkominfo menggelar webinar bantu masyarakat kembangkan usaha secara digital

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi menyelenggarakan webinar untuk kelompok masyarakat atau komunitas Sumatera. Adapun tema yang diangkat yakni, “Konsep Bisnis Digital: Social Media Branding”, membahas transformasi digital di sektor perdagangan dengan memanfaatkan sosial media. 

Menurut Duta Kampus UNPI Cianjur dan Praktisi Literasi Digital, Lusi Ayu Daningsih, social media branding diartikan sebagai kegiatan branding dengan memanfaatkan media sosial. Dengan pemanfaatan media sosial, menurut Lusi, peningkatan penjualan maupun perluasan pasar baru dapat tercipta. 

“Pertama, konsisten dalam membuat dan memposting konten. Kedua, tentukan jam postingan di media sosial agar dapat dilihat dengan mudah oleh konsumen. Ketiga, gunakan desain yang menarik. Terakhir, buat konten yang relevan dan bermanfaat”, ujar Lusi mengenai tips untuk meningkatkan branding. 

Di sisi lain, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital, Denisa Nur, memberikan tips tambahan kepada para pelaku toko online untuk tetap memiliki etika dalam melakukan branding di media sosial

“Pertama, tidak  membuat konten yang menjelek jelek kan brand lain. Lalu, selalu memberikan informasi yang jujur. Selanjutnya, selalu pahami jika komunikasi yang kita lakukan di dunia digital adalah komunikasi yang dilakukan antar manusia bukan manusia dengan teknologi,” tutur Denisa, dilansir dari aptika.kominfo.go.id, Jumat (30/09/3033). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gandeng Masyarakat Melalui Literasi Digital

Sementara itu, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta, Aji Kresno, mengingatkan pentingnya keamanan di ruang digital. Kejahatan siber yang mengancam membuat Aji memaparkan beberapa tips. 

“Apapun aktivitas yang kita lakukan di ruang digital tidak pernah ada yang 100 persen aman. Sebab itu, selalu berpikir kritis dan tidak mudah percaya dengan semua hal di internet dapat menjadi satu proteksi keamanan yang paling efektif untuk menghindarkan kita dari tindakan kejahatan internet,” kata Aji.

Bersamaan dengan pelaksanaan ini, Kemenkominfo melaksanakan kelas pelatihan literasi digital dengan tujuan untuk  mengembangkan kecakapan digital masyarakat pada tingkat dasar, seperti fotografi dan videografi, media sosial, public speaking, Tangkas Digital dan Tular Nalar bersama Google, copywriting, digital marketing, privasi digital, dan keamanan siber.

Harapannya, target yang dituju pemerintah, yakni pada 2024 sudah mencapai 50 juta orang yang ter literasi digital. Gerakan ini diselenggarakan oleh Kemenkominfo yang merupakan leading sector untuk infrastruktur dan literasi digital untuk mengedukasi masyarakat tentang digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.