Kemenkominfo Ajak Pemkot Palopo Dorong Masyarakat Cerdas dan Cakap Digital

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital nasional Indonesia yang diselenggarakanKemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021, indeks literasi digital Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3,49 dari 5,00.

Merespons hal tersebut, Kemenkominfo melaksanakan Pekan Literasi Digital. Salah satunya berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan dalam kegiatan bertajuk “Pekan Literasi Digital di Kota Palopo”.

Wali kota Palopo, Judas Amir, mengatakan kegiatan Pekan Literasi Digital penting untuk mendorong peningkatan pengetahuan teknologi dan informasi masyarakat Indonesia agar cakap dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital. 

“Kita jangan hanya berhenti pada pemahaman dan penggunaan teknologi digital saja, tetapi harus memiliki integritas dan mengetahui etika digital,” ujar Judas dilansir dari Antaranews, Rabu (21/09/2022).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Mira Sahid, mengatakan validasi media sosial sekarang menjadi sesuatu yang penting. 

“Ada like, comment, mention. Tapi dalam dunia digital, kita perlu memahami keamanan digital, kecakapan digital, etika digital dan budaya digital agar kita tidak hanya mampu mengoperasikan gawai secara baik dan bijak, tapi juga belajar memahami privasi orang,” ucap Mira.

Di sisi lain, terjadinya banjir informasi yang tidak dimanfaatkan secara cerdas dan bijak dapat menyebabkan masyarakat sulit untuk membedakan informasi yang benar dan informasi hoaks. 

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor IAIN Kota Palopo, Abdul Pirol, “Memang benar akses informasi menjadi mudah dan melimpah. Kita mau cari informasi apa saja langsung bisa dicari. Tapi dengan kelimpahan informasi itulah, sulit membedakan mana informasi yang benar atau hoaks,” katanya.