Sukses

Cegah Penyalahgunaan Data Pribadi, Diskominfo Palembang Sosialisasikan Program Keamanan Digital

Penyalahgunaan data pribadi tersebut dapat dicegah, yakni dengan cara tidak sembarang mengakses kanal internet dan memberikan biodata diri.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai menyosialisasikan program pembekalan literasi keamanan digital (digital safety).

Kepala Diskominfo Palembang, Edison mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dilangsungkan secara bergilir kepada setiap masyarakat di setiap 18 kecamatan.

Untuk langkah awal, pihaknya memulai pembekalan kepada sekitar 100 orang masyarakat dari berbagai usia dan profesi di Kecamatan Sako, Palembang.

Menurut dia, pembekalan literasi digital safety tersebut bekerjasama dengan tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan relawan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam pembekalan literasi digital safety tersebut, tim yang bertugas memfokuskan materi pada pembekalan terkait perlindungan data pribadi dan transaksi informasi secara digital.

"Ini sebagai langkah awal yang kami mulai atas program dari Kementerian Kominfo RI untuk meningkatkan kecakapan warga Palembang memitigasi penyalahgunaan data pribadi era digital," kata Edison dilansir dari Antara, Sabtu (17/9/2022).

Ia menyebutkan, penyalahgunaan data pribadi tersebut dapat dicegah, yakni dengan cara tidak sembarang mengakses kanal internet dan memberikan biodata diri.

Sebagaimana informasi yang diberikan oleh pemateri, kata dia, masyarakat harus benar-benar memverifikasi terlebih dahulu keamanan kanal atau laman internet yang diakses.

"Jangan asal klik saja harus lihat keamanannya, laman itu laman resmi atau tidak, biasanya sebelum masuk atau diakses pasti ada pemberitahuan itu baca dengan seksama, salah-salah yang diakses itu laman kejahatan atau disebut dengan Link Phising," katanya.

Menurut dia, dalam kegiatan pembekalan tersebut juga mengajak para peserta untuk turut membantu pemerintah dalam mencegah perederan informasi bohong atau hoaks dalam bentuk apapun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.