Sukses

Ragam Hoaks Beredar Lewat WhatsApp, dari Kenaikan Harga BBM sampai Pembagian Subsidi

Berikut kumpulan hoaks yang beredar lewat WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks tersebar di berbagai platform digital, salah satunya melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Kondisi ini harus diwaspadai agar kita tidak percaya pada informasi yang salah.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks yang beredar di WhatsApp, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi dari seputar kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai pembagian subsidi dan hadiah.

Berikut kumpulan hoaks yang beredar lewat WhatsApp.

 

Tips Menyiasati Pengisian BBM saat Harga Naik

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tips menyiasati pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) saat harga naik. Kabar tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi tips menyiasati pengisian BBM saat harga naik.

"Tip/Mensiasati Harga BBM naik:

1. Jgn isi bbm disaat siang hari,karena kita akan mendptkan minyak+angin,uap udara. karena semua SPBU meletakkan tangki penyimpanannya di bwh tanah

2. Jangan beli dengan harga nominal genap,contoh beli 50 ribu,100 ribu,200 ribu. dan itu sdh pasti petugas SPBU akan mencet tombol yg disamping angka ada,misal F1,F2,F3,F4,F5 Atan P1,P2,P3,P4,P5 Dan itu sdh dipastikan tombol F atau P sdh diset literan nya tidak akurat oleh pemilik SPBU,Belilah dgn nominal ganjil misal 102 ribu atau 205 ribu atau 52 ribu agar petugas mengetik manual.

3. Belilah BBM Dipagi hari sebelum matahari tinggi atau pada malam hari atau saat hujan. Dan itu pasti bobot minyak yg kita dptkan padat keluar dr selangnya.

Semoga bermanfaat u teman2 semua."

Benarkah informasi tips menyiasati pengisian BBM saat harga naik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Harga Pertalite, Pertamax dan Solar Naik per 1 September 2022

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax dan solar per 1 September 2022. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim kenaikan harga Pertalite, Pertamax dan solar per 1 September 2022 berupa tangkapan layar tabel tulisan "HARGA BBM 01 September 2022"

Dalam tabel tersebut terdapat harga lama dan harga baru BBM jenis Pertalite, Pertamax dan solar, seperti berikut.

 

<p>Tangkapan layar klaim kenaikan harga Pertalite, Pertamax dan solar per 1 September 2022</p>

Benarkah klaim kenaikan harga Pertalite, Pertamax dan solar per 1 September 2022? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

3 dari 5 halaman

RS Gatot Subroto Selenggarakan Pengobatan Tumor Ganas Tanpa Operasi dan Kemoterapi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim RS Gatot Subroto menyelenggarakan pengobatan tumor ganas tanpa operasi dan kemoterapi. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim RS Gatot Subroto selenggarakan pengobatan tumor ganas tanpa operasi dan kemoterapi, berupa tulisan sebagai berikut.

"Kawan2.....

RS Gatot Subroto Jakarta, sudah mulai ada pengobatan tumor ganas/ kanker CELL CURE, telah berhasil menyembuhkan kanker stadium 4, tanpa operasi, tanpa chemo therapy...

Equipment tsb hibah dari pemerintah Jerman.

Teknologi tsb hanya ada di Jerman dan Indonesia

Buat Bpk2/Ibu2 yg punya kerabat, atau teman yg saat ini menderita kanker dan tidak mempunyai dana lagi.

Yayasan Miracle Hope ingin membantu untuk mengobati penderita kanker jenis apapun. Silahkan berikan data untuk pemeriksaan darah dan obat akan diberikan secara gratis.

Silahkan isi data

* Nama :

* Alamat :

* Jenis kanker :

* Surat keterangan tidak mampu dari RT, RW setempat

* Kirim via email: Fani.ferdiani@yahoo.com PIN 23823ADB

Bantu Broadcast juga ya kalau bisa ...

mungkin di luar sana ada yang benar-benar sedang membutuhkan.

#1hari #1kebaikan

#share dari sdr..untuk sdr2 yg membutuhkan.

tolong di share group2 lain"

Benarkah klaim RS Gatot Subroto selenggarakan pengobatan tumor ganas tanpa operasi dan kemoterapi? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

 

4 dari 5 halaman

Pertamina Bagikan Subsidi Energi dari Pemerintah Rp 3 Juta per 4 September 2022

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pertamina (Persero) bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022. Kabar tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Pertamina bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022 berupa tautan sebagai berikut.

"hf284y7a.cn/pertaminaid-yh/tb.php?wi=cg1662077614693" dan "mercuryconducive.club/pertaminaid-yh/tb.php?hu=yi1662221519777"

Ketika tautan tersebut diklik akan mengarahkan kita ke halaman situs yang berisi tulisan sebagai berikut.

"🎉Pertamina Government energy subsidies!🎊        4 September, 2022

Congratulations!

Pertamina Government energy subsidies!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 3000000 Rupiah ."

Benarkah Pertamina bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

5 dari 5 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.