Sukses

Simak, Daftar Hoaks Catut Nama BP2MI Janjikan Bantuan Dana Ratusan Juta

Hoaks mencatut nama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) banyak beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks mencatut nama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks mencatut nama BP2MI? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks BP2MI Berikan Dana Bantuan Sosial Rp 150 Juta Bagi Pekerja Migran Indonesia

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membagikan dana bantuan sosial Rp 150 juta bagi Pekerja Migran Indonesia. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Juli 2022.

Berikut isi postingannya:

"Assalamu Alaikum, Kami dari kantor BP2MI menyalurkan dana bantuan kepada TKI/TKW yang bekerja di luar negeri.Bagi yang belum menerima dana bantuan tersebut diwajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami proseskan.Bantuan dari Kantor BP2MI resmi mengeluarkan dana sebesar Rp.150 JT Dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dalam rangka program kesehatan kedisiplinan mentaati aturan pekerja sebagai TKI/TKW berasal dari Indonesia.

Untuk info penerimaan dana bantuan segera hubungi Admin Whatshapp:http://wa.me/6283872289199Untuk melaporkan identitas lengkap penerima dana bantuan."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membagikan dana bantuan sosial Rp 150 juta bagi Pekerja Migran Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar BP2MI Berikan Bantuan 275 Triliun Bagi TKI Selama Covid-19

Marak di Facebook akun yang bernamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Dalam akun tersebut memosting foto yang akhirnya viral.

Salah satu akun yang memviralkan posting tersebut dari @mbk Atun. Ia mengunggah foto dari BP2MI yang disertai tulisan:

"Dalam masa pandemic covid-19 ini BP2MI bersama kementerian BUMN dan pemerintah Uni Emirat Arab serta pemerintah hongkong telah menyepakati penandatanganan pada tgl 10-06-2020 dalam program pemerintah sumbangan sebesar 275 triliun rupiah yang nantinya dibagikan kepada para TKI dan TKW yang berada dinegara tersebut dan untuk informasi selanjutnya silahkan hubungi stap pengurusan keuangan dengan no Whatsapp 085299068587 #BP2MI #Pekerja Migran Indonesia."

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Waspada Hoaks Catut BP2MI Banyuwangi, Janjikan Bantuan PMI Ratusan Juta

Sebuah akun facebook mencatut nama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Akun bernama @Pihak BP2MI itu menyebarkan informasi bohong yang meresahkan.

Dalam postingan yang diunggah pada 2 Agustus, akun itu membagikan informasi tentang bantuan senilai ratusan juta kepada PMI. Akun juga menautkan sebuah grup whatsapp.

"Assalamualaikum kami dari kantor BP2MI menyalurkan dana bantuan kepada TKI/TKW yang bekerja di luar negeri. Bagi yang menerima bantuan tersebut diwajibkan menghubungi kami secepatnya supaya segera kami proseskan. Bantuan dari Kantor BP2MI resmi mengeluarkan dana sebesar Rp. 150 JT dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia kebijakan ini dibuat agar (PMI) menghindari pinjaman yang merugikan terhadap rentenir yang biasanya menetapkan bunga tinggi dan merugikan.

Untuk info penerimaan dan bantuan segera melaporkan identitas lengkap penerima dana bantuan. Terimakasih," tulis caption dalam postingan tersebut, dikutip Selasa (16/8/2022).

Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.