Sukses

Simak, Kumpulan Hoaks Terbaru Terkait Cacar Monyet

Hoaks terkait cacar monyet terus beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait cacar monyet terus beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait cacar monyet? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Cacar Monyet Hanya Beredar di Negara Yang Menggunakan Vaksin Pfizer

Beredar di media sosial postingan yang menyebut cacar monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Agustus 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar artikel berjudul "Monkeypox Is Only Circulating In Countries Where Pfizer Vaccine Has Been Distributed" atau dalam Bahasa Indonesia "Cacar Monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer"

Lalu benarkah postingan yang menyebut cacar monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Ramuan Pengobatan Cacar Monyet dengan Kunyit dan Madu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim ramuan pengobatan cacar monyet dengan kunyit dan madu, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 Juli 2022.

Video tersebut menampilkan seorang yang sedang meremas beberapa lembar daun kemudian dimasukan bersama bubuk kuning dan cairan coklat dalam satu wadah, dilanjutkan dengan mengaduknya. Bahan yang sudah menjadi satu tersebut dioleskan ke jari telunjuk.

Dalam video tersebut diberi tulisan sebagai berikut.

"NATURAL REMEDY FOT MONKEY POX SORES"

Tulisan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Jika Anda menderita cacar monyet, Anda harus mencoba obat ini untuk mengobatinya. Obat ini mudah dan dilengkapi dengan bahan-bahan sederhana dan alami, seperti:

1 sendok makan dihaluskan(ditumbuk) daun nimba 1 sendok makan bubuk kunyit

1 sendok makan madu. Semoga bermanfaat 🙏🏻"

Benarkah klaim pengobatan cacar monyet dengan kunyit dan madu? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Cacar Monyet Menular dari Jarak 8 Km

Beredar di media sosial postingan judul berita yang mengklaim cacar monyet bisa hidup selama 120 tahun dan bisa menular pada seseorang dalam jarak 8 Km. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Juli 2022.

Dalam postingannya terdapat potongan artikel berjudul "Monkeypox can live on door handles and toilet seats for 120 years and can infect anyone from 5 miles away" atau dalam Bahasa Indonesia "Cacar Monyet bisa hidup selama 120 tahun dan bisa menular pada seseorang dalam jarak 5 mil (8 Km)".

Postingan itu diklaim dari website bernama thejournal.ie.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Cacar Monyet bisa hidup selama 120 tahun dan bisa menular pada seseorang dalam jarak 8 Km? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.