Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Diabetes, Simak Faktanya

Hoaks terkait penyakit diabetes banyak menyebar di masyarakat. Hoaks ini disebar melalui media sosial maupun pesan berantai di aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait penyakit diabetes banyak menyebar di masyarakat. Hoaks ini disebar melalui media sosial maupun pesan berantai di aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait diabetes? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Terbukti Mengonsumsi Air Rebusan Genjer Bisa Obati Diabetes

Klaim mengonsumsi air rebusan genjer dapat menyembuhkan diabetes beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Juni 2019.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi tata cara membuat ramuan penyembuh diabetes dengan genjer.

"Buat sahabat FB,Bagi yang terkena sakit Diabetes (Gula) maupun keluarganya:

ini ada ramuan untuk menurunkan gula secara drastis, gula kering maupun basah.

Ambil 1 batang genjer sawah, cari yg besar dan gemuk, klu ada bunganya lebih bagus, cabut sampai akarnya, lalu dibersihkan.

Kemudian direbus dgn air 1 liter, sampai airnya tinggal 1 gelas, kamudian diminum setiap pagi dan menjelang tidur,Lakukan sampai 3 hari, klu gulanya sudah turun, agar diberhentikan.

Ramuan ini saya dapat dari paman saya yg terkrna diabetes..

Semoga bermanfaat ya guys..," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 72 ribu kali dibagikan dan mendapat 13 komentar dari warganet.

Benarkah mengonsumsi air rebusan genjer dapat menyembuhkan diabetes? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Program Mata Najwa Bahas Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Makanan Manis

Sebuah foto yang diklaim program Mata Najwa membahas penderita diabetes boleh mengonsumsi makanan manis beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 juli 2022.

Dalam unggahan itu juga terdapat gambar Najwa Shihab dan Aman Pulungan. Kedua Foto itu diberi keterangan sebagai berikut.

"Musuh utama diabetes! Kadar gula akan kembali normal dalam 3 hari," demikian narasi dalam gambar tersebut.

Selain itu, postingan tersebut juga menyertakan tautan ke situs myroomapp.com. "Penderita diabetes boleh makan yang manis-manis! Musuh utama diabetes terungkap!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 356 kali dibagikan dan mendapat 131 komentar warganet.

Benarkah dalam foto itu program Mata Najwa membahas penderita diabetes boleh mengonsumsi makanan manis? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Daun Kersen Obat Paling Ampuh untuk Sembuhkan Diabetes

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan soal daun talok atau kersen sebagai obat paling mujarab untuk penderita diabetes. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak pekan ini.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Ifit Dwiva Putra Putra. Dia mengunggahnya di Facebook pada 2 Februari 2021.

Berikut isi postingannya:

"OBAT DIABETES PALING AMPUH._*#AJAIB !! INILAH OBAT DIABETES PALING AMPUH, SEBARKAN JANGAN SAMPAI PUTUS DI TANGAN ANDA.

Sebatas untuk Pengalaman...IBUKU,PENDERITA DIABETES,AtauTERKENAL DENGAN SEBUTANGULA DALAM DARAH, Sampai bila badan luka jadi akan*SUSAH UNTUK PULIH*.

Karena Ibuku juga STROKE dan Nyaris Semua Badan susah digerakkan sampai sepanjang Hari,Hanya TIDUR / BERBARING SAJA. Sejak satu tahun lalu, PINGGUL IBUKU TERLUKA, (mungkin saja umumnya terlentang) Luka itu Buat lobang dipinggul sampai mengeluarkan Darah dan selanjutnya Bernanah dan Busuk. Luka itu mulai Melebar dan buat lobang sana sini Hingga luka itu tampak sangat kronis........Dan mengakibatkan " BAU BUSUK "

(Tidak perlu saya perlihatkan fotonya karena menjijikkan) Sepulang dari Malaysia saya berusaha Konsultasi dengan dokter tentang luka itu, Dan dokter berkata Bila sisi tubuh sudah mulai membusuk harus di POTONG supaya tidak melebar kemana-mana.

Saya Sudah cobalah bermacam-macam langkah,Tapi luka itu tidak kunjung pulih.Lalu ada Seseorang Rekan yang menyarankan untuk Minum REBUSAN DAUN TALOK / KERSEM,Yang memiliki nama Latin Muntingia Calabura L dan Saya putuskan untuk mencoba...

Awal minum Rebusan daun itu " IBUKU DEMAM "Dan Luka Mengeluarkan Nanah buanyakkkkkk, Hingga harus Saya Tukar Perban beberapa kali.Setelah dua hari Minum... Luka itu Tidak mengeluarkan Nanah lagi dan mulai keluar " Darah Merah " dan

Beberapa Hari setelah itu seperti ada daging yang tumbuh Menutupi luka. Luka itu mulai tambah baik, dan Tidak mengeluarkan Darah atau Nanah lagi,

Kurun Waktu sebulan... Luka mulai kering. Dan Luka Kecil mulai Tertutup, Luka besar mulai Menciut.

Hingga saat ini tetap masih saya minum kan.. tapi daunnya tidak saya rebus tapi saya keringkan dan saya seduh seperti buat teh hijau.

Satu gelas diminum 2 x satu hari.

Caranya :

1: Petik saja daun talok/kersen yang masih segar, lalu jemur di bawah sinar sampai kering.

2: Jika sudah kering, kita bisa menyeduh daun talok kering ini dengan air panas.

3: Biarkan sampai hangat baru diminum seduhan daun ini sebelum tidur.

4: Ampasnya bisa digunakan lagi untuk menyeduh dengan air panas baru besok paginya, lalu buang. Tapi kalau tidak sayang bisa sekali pakai saja.

5: Minumlah secara rutin hingga gula darah Anda normal kembali.

Jika Sudah Normal, tinggal menjaga saja agar tidak kumat lagi yah. Karena penyakit Diabetes ini hanya bisa dihindari dengan POLA HIDUP SEHAT.

Bahkan bisa menyerang di segala usia. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kiranya Informasi ini dapat" BERMANFAAT "

Tolong informasi ini Jangan Sampai Putus di tangan anda.

Tolong Bantu untuk Membagikan informasi ini Supaya Berguna Buat Saudara2 Kita yang SEDANG MEMBUTUHKANNYA."

Lalu benarkah daun talok atau kersen merupakan obat paling mujarab untuk penderita diabetes? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.