Sukses

Jadi Modus Penipuan, Pertamina Imbau Masyarakat Waspadai Informasi Rekrutmen Pegawai

Pertamina mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi rekrutmen pegawai Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi rekrutmen pegawai Pertamina. Pasalnya, ada oknum yang menyebar kabar tersebut untuk melakukan penipuan.

Area Manager Communication Relations & CSR Regional Papua Maluku-Maluku Utara Edi Mangun meminta agar masyarakat terutama pencari kerja untuk berhati-hati dengan adanya pihak tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi terkait rekrutmen pegawai Pertamina.

"Kami meminta masyarakat, terutama bagi pencari kerja untuk selalu berhati-hati terkait adanya informasi melalui media sosial tentang rekrutmen pegawai Pertamina," kata Edi Mangun, dikutip dari Antara, Senin (1/8/2022).

Dia menyatakan, untuk saat ini, Pertamina belum melakukan rekrutmen terbuka bagi pencari kerja, sehingga masyarakat harus selalu berhati-hati jika ada informasi dan penipuan mengenai penerimaan kerja, dapat menghubungi Kantor Pertamina setempat.

Hal tersebut disampaikan Edi Mangun menyusul adanya laporan terkait dengan informasi di media sosial mengenai penerimaan karyawan Pertamina khususnya di wilayah Maluku Utara.

Dirinya juga mendapatkan informasi yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab terkait penerimaan pegawai Pertamina, tetapi ujung-ujungnya meminta calon pegawai untuk mengirimkan uang dengan berbagai modus.

Sementara itu, salah seorang warga Ternate, Muhammad Rizal ketika dihubungi membenarkan dirinya sempat mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari media sosial.

"Dari informasi itu, saya sempat mendaftar dan mereka mengkonfirmasi saya dinyatakan lulus administrasi dan harus ke Jakarta dengan menyiapkan uang serta akomodasi," ujarnya.

Akan tetapi, dirinya mencoba menanyakan informasi kelulusan ke kerabatnya ternyata informasi kelulusannya sebagai karyawan Pertamina merupakan penipuan.

"Beruntung saya mengkonfirmasi ke kerabat dan pihak Pertamina, ternyata informasi kelulusannya melalui media sosial merupakan modus penipuan," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hoaks Terkini Seputar Pertamina, dari Lowongan Kerja sampai Pembagian Subsidi Energi

Surat Pemanggilan Seleksi Pegawai Pertamina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi rekrutmen pegawai PT Pertamina (Persero). Kabar tersebut beredar di tengah masyarakat.

Surat pemanggilan seleksi rekrutmen pegawai Pertamina terdiri dari lima lembar, pada lembar pertama disertai kepala surat mengatasnamakan Pertamina Marketing Branch Pertamina DIY & Surakarta yang beralamat di Jl. Sugianyar No.10, Dangin Puri, Denpasar Tim., Kota Denpasar Denpasar, Bali.

Dalam lembar tersebut berisi pemberitahuan bahwa seorang yang namanya tercantum dalam surat tersebut lolos untuk melanjutkan seleksi rekrutmen pegawai Pertamina tahap berikutnya berupa tes wawancara, dengan membawa surat pemanggilan tersebut dan dokumen lain yang dibutuhkan seperti KTP atau SIM.

Pada lembar kedua surat pemanggilan seleksi rekrutmen pegawai tersebut, terdapat ketentuan tes laboratorium kesehatan dan kebugaran. Untuk mengikuti tes tersebut peserta diminta untuk menalangi biaya akomodasi dan biaya tersebut akan digantikan pihak Pertamina sebelum kegiatan dimulai.

Peserta Tes di wajibkan untuk melakukan sms konfirmasi kehadiran ke bapak Muhammad Soleh 0813-xxx-xxx. Dengan mengirim format: NAMA#NOMOR.TES#HADIR/TIDAK.

Untuk reservasi tiket dan penjemputan dari bandara ke tempat pelaksanaankegiatan peserta seleksi diharapkan melakukan pemesanan tiket pulang - pergi, hotel, penjemputandan lain lain ke travel yang sudah disediakan guna mempermudah sistem penggantian dana nantinya.

Dalam surat tersebut travel yang mengurusi akomodasi adalah ANGKASA PURA TOUR & TRAVEL yang beralamat diTuban, Kuta, Badung Regency, Bali 80361dengan penanggung jawab Riki Rifaldi.

Pada lembar ketiga hingga enam, terdapat 100 nama yang diklaim sebagai peserta seleksi rekrutmen pegawai Pertamina.

Benarkah surat pemanggilan seleksi pergawai Pertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Pertamina dan Pemerintah Bagikan Subsidi Energi Rp 3 juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PT Pertamina (Persero) dan pemerintah membagikan subsidi energi Rp 3 juta, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim Pertamina dan pemerintah membagikan subsidi energi Rp 3 juta berupa tautan sebagai berikut.

"enthusiastnegligence.top/pertaminaid-yh/tb.php?uy=yd1656819460103"

Ketika diklik, tautan tersebut mengarah pada halaman situs berisi kalimat yang menyatakan jika anda mendapat subsidi energi Rp 3 juta dari Pertamina dan pemerintah dengan mengisi kuesioner berikut.

"🎉Pertamina Government energy subsidies!🎊                               3 July, 2022

Congratulations!Pertamina Government energy subsidies!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 3000000 Rupiah ."

Benarkah Pertamina dan pemerintah membagikan subsidi energi Rp 3 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.