Sukses

Deretan Hoaks Seputar Telegram, Bagi Pulsa Hingga Dibeli Bill Gates

Telegram menjadi salah satu aplikasi percakapan yang paling popular saat ini. Ironisnya kepopuleran tersebut justru dimanfaatkan oknum untuk membuat hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Telegram menjadi salah satu aplikasi percakapan yang paling popular saat ini. Ironisnya kepopuleran tersebut justru dimanfaatkan oknum untuk membuat hoaks.

Lalu apa saja hoaks terkait Telegram? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Telegram Bagikan Pulsa Senilai Rp 1 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Telegram bagikan pulsa senilai Rp 1 juta, kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi Telegram bagikan pulsa senilai Rp 1 juta.

"Assalamualaikum Wr. Wb.HALLO kakak

dengan saya Rahmad Maulana langsung dari kantor TELEGRAM di Jakarta,,

🤝SELAMAT🤝Nomor ponsel kakak yang terdaftar di TELEGRAM nya mendapatkan apresiasi/Penghargaan langsung dari kantor TELEGRAM kita.

Berhak terima hadiah voucher PULSA gratis dari TELEGRAM senilai Rp.1.000.000

dalam rangka meningkatkan lagi pengguna aplikasi telegram kitaYang sudah mencapai 500 juta pengguna.

Kita tanyakan dulu sama kakak ini pulsanya mau minta dikirimkan di nomor yang terdaftar di telegram atau di nomor yang berbedah..?????🙏🙏

Cs@Telegram.co.id"

Benarkah informasi Telegram bagikan pulsa senilai Rp 1 juta? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Janjikan Pulsa Rp 1,2 Juta Catut Nama BSSN dan Telegram

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai menjanjikan pulsa Rp 1,2 juta dari Telegram dan BSSN. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.

Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

"Hallo Selamat Siang Bapak/Ibu

Terimakasih Anda Telah Terhubung dengan Center Telegram KANTOR PUSAT.

kami ingin memberitahukan Bahwa Akun Telegram Yang Anda Gunakan Telah terpilih Dari Program BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Mendapatkan Apresiasi/Reward berupa Voucher pulsa Senilai Rp.. 1.200.000,-

Gratis!!!!

Hal ini bertujuan Untuk membantu masyarakat yang Selama ini Terdampak PPKM&COVID-19 Agar bisa Tetap Terjalin Komunikasi Bersama Keluarga Di SeluruhTanah Air, Dengan memberikan Bantuan Voucher Pulsa secara online Oleh BSSN & CENTER PUSAT TELEGRAM

Untuk Hadiahnya bisa Langsung DIAMBIL SEKARANG Tanpa Biaya Apapun. . .

(Kode Voucher Pulsa : XXXXX)

(No.SN : 5467348901238955)

⚠️ NOTE ⚠️

SILAHKAN MEMBALAS CHAT INI UNTUK MEMINTA KODE VOUCHER PULSA ANDA!!!

Hormat Kami

☎️ : KANTOR PUSAT TELEGRAM"

Lalu benarkah pesan berantai yang menjanjikan pulsa sebesar Rp 1,2 juta dari Telegram dan BSSN? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Membeli Aplikasi Percakapan Telegram

Beredar di media sosial postingan terkait Bill Gates yang diklaim telah membeli aplikasi percakapan Telegram. Postingan ini ramai dibagikan sejak awal bulan April 2021.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Rickey Harrison. Dia mengunggahnya di Facebook pada 4 April 2021.

Di dalam postingannya terdapat narasi: "Bill Gates Bought Telegram" atau dalam Bahasa Indonesia "Bill Gates membeli Telegram."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim bahwa Bill Gates telah membeli aplikasi percakapan Telegram? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.