Sukses

Video Hoaks Sepekan: Robot Pembuang Mayat hingga Mobil Terbakar Saat Isi BBM Pakai Aplikasi MyPertamina

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim penampakan robot pembuangan mayat otomatis. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Juli 2022.

Unggahan klaim video penampakan pembuangan mayat otomatis tersebut menampilkan benda menyerupai kendaraan dengan roda rantai yang bisa mengambil boneka berbentuk manusia dan dimasukan ke dalam lubang kotak pada kendaraan tersebut. Video ini diberi keterangan sebagai berikut.

"Robot pemulihan dan pembuangan mayat otomatis"

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim penampakan robot pembuangan mayat otomatis ternyata tidak benar.

Faktanya alat tersebut merupakan robot dikendalikan dari jarak jauh oleh operator dilengkapi dengan belt conveyor untuk mengangkat dan membawa korban yang terluka ke tempat yang aman.

Selain video yang diklaim penampakan robot pembuangan mayat otomatis, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mobil Terbakar di SPBU Gombong Kebumen karena Isi BBM Pakai Aplikasi MyPertamina

Sebuah video yang diklaim mobil terbakar di SPBU Gombong Kebumen karena mengisi BBM pakai aplikasi MyPertamina beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 8 Juli 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah mobil minibus berwarna hijau terbakar di area SPBU. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa mobil tersebut terbakar karena mengisi BBM menggunakan aplikasi MyPertamina.

"MyPertamina

Nah sudah ada kejadian akibat ada peraturan goblok dlm mengisi BBM menggunakan aplikasi Tadi sore di SPBU desa Wero Gombong Kebumen........

Inilah skenario dari r3z1m

Hancurkan negara," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.900 kali ditonton dan mendapat 20 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim mobil terbakar di SPBU Gombong Kebumen karena mengisi BBM pakai aplikasi MyPertamina ternyata tidak benar. Faktanya, mobil tersebut terbakar akibat percikan api, karena pengemudi tidak mematikan mesin kendaraan saat mengisi BBM.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.