Sukses

Anies Minta Tenaga Medis Bantu Masyarakat Lawan Hoaks soal Kesehatan

Penting bagi tenaga medis menyampaikan edukasi terkait dengan ilmu kedokteran dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta, dokter dan tenaga medis lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, guna mencegah terpapar informasi palsu atau hoaks mengenai isu kesehatan.

"Pandemi memberikan hikmah betapa kita semua, di dalam berhadapan dengan situasi pandemi, minim pengetahuan. Untuk itu, saya mengusulkan untuk memberikan porsi komunikasi sebagai bagian yang harus dimiliki oleh mereka yang berada di dalam dunia medis," ujar Anies dilansir dari Antara, Senin (6/7/2022). 

"Para dokter ini harus menjawab pertanyaan awam, berhadapan dengan masyarakat umum, berhadapan dengan hoaks, dan mereka harus menyampaikan (edukasi) di dalam segala macam pertemuan baik itu pertemuan fisik maupun digital," sambungnya.

Anies melanjutkan, penting bagi dokter untuk menyampaikan edukasi-edukasi terkait dengan ilmu kedokteran dan kesehatan dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Pada kesempatan tersebut, Anies juga mengapresiasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) atas penyelenggaraan Konferensi WMA di Jakarta yang berlangsung pada 4-5 Juli 2022.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada IDI yang telah memfasilitasi sehingga organisasi dokter di seluruh dunia bisa mengadakan pertemuan di Jakarta," kata Anies.

“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para dokter di seluruh dunia yang tergabung dengan WMA karena telah menjadi garda terdepan dalam mengedukasi publik mengenai kesehatan, serta menjadi garda pertahanan terakhir untuk menyelamatkan nyawa selama pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir," lanjut dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.