Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Whatsapp, Simak Faktanya

Whatsapp menjadi salah satu aplikasi percakapan terpopuler saat ini. Namun tak sedikit hoaks yang mencatut nama Whatsapp beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Whatsapp menjadi salah satu aplikasi percakapan terpopuler saat ini. Namun tak sedikit hoaks yang mencatut nama Whatsapp beredar di masyarakat.

Lalu apa saja hoaks seputar Whatsapp? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Janjikan Kuota Internet 50 Gb dari Whatsapp

Beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai menjanjikan kuota internet sebesar 50 Gb dalam rangka ulang tahun Whatsapp.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Juni 2022.

Berikut isi postingannya:

"Lihat ini, Gratis 50GB (Semua Jaringan) berlaku selama 90 hari dalam Perayaan Ulang Tahun WhatsApp.* * Saya Telah Menerima Milik Saya.* * BUKA INI*50gb006.online/?s=1"

Lalu benarkah pesan berantai menjanjikan kuota internet sebesar 50 Gb dalam rangka ulang tahun Whatsapp? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks WhatsApp Kumpulkan Dana Jika Pengguna Bagikan Gambar Ini

Beredar informasi di aplikasi percakapan WhatsApp mengenai bayi yang buta dan membutuhkan donasi sebesar USD 200 ribu. Pesan tersebut beredar pada Senin 1 November 2021.

Unggahan tersebut berupa gambar yang memperlihatkan seorang bayi dan ibu. Dalam gambar tersebut juga terdapat narasi berisi ajakan agar pengguna WhatsApp membagikan gambar tersebut . Jika dibagikan, maka pihak WhatsApp akan memberikan donasi bagi bayi yang ada dalam foto itu.

Berikut narasinya:

"Bayi ini lahir dalam keadaan buta dan perlu $200,000 untuk perawatannya sampai dia bisa melihat kembali. Anda, tidak perlu mendonasi satu senpun, tapi pihak WhatsApp akan mengumpulkan dana setiap kali gambar ini dibagikan. Silahkan bagikan"

Lalu, benarkah informasi tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Video yang Diklaim Cara Meretas Akun WhatsApp

Sebuah video berisi tata cara meretas akun WhatsApp seseorang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun TikTok pada 10 Maret 2022 lalu.

Video berdurasi 16 detik itu menampilkan klaim cara meretas akun WhatsApp. Pengguna diminta masuk ke menu 'setelan', kemudian pilih 'bantuan' dan diminta memasukkan nomor telepon yang ingin diretas akun WhatsAppnya ke kolom 'hubungi kami'.

"sad banget🥺🥺," tulis salah satu akun TikTok.

Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 527 ribu kali disukai dan mendapat 3807 komentar warganet.

Benarkah dalam video itu merupakan cara meretas akun WhatsApp? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.