Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Bank BRI, Simak Faktanya

Hoaks bisa mencatut siapa saja tak terkecuali salah satu bank BUMN, BRI. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa mencatut siapa saja tak terkecuali salah satu bank BUMN, BRI. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Bank BRI? Berikut beberapa di antaranya:

1. BRI Sebut Informasi Kenaikan Tarif Transfer Hoaks, Nasabah Diimbau untuk Waspada

Beredar informasi tentang kenaikan tarif transaksi transfer untuk nasabah Bank Rakyat Indonesia atau BRI menjadi Rp 150 ribu per bulan. Kabar tersebut beredar di media sosial dan aplikasi percakapan.

Corporate Secretary PT Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan, informasi tentang kenaikan tarif transaksi transfer untuk nasabah BRI menjadi Rp 150 ribu per bulan yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan itu tidak benar.

"Hal itu dipastikan tidak benar ya," kata Aestika, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Minggu (3/7/2022).

Simak dalam artikel selengkapnya di link berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Postingan Tawaran Jadi Nasabah Prioritas Bank BRI

Beredar di media sosial postingan yang menawarkan untuk menjadi nasabah prioritas Bank BRI. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 4 Juni 2022.

Berikut isi postingannya:

"Promo Upgrade kartu ke prioritas 𝖲𝗒𝖺𝗋𝖺𝗍 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗇𝖺𝗌𝖺𝖻𝖺𝗁 BRI 𝖯𝗋𝗂𝗈𝗋𝗂𝗍𝖺𝗌 𝖺𝖽𝖺𝗅𝖺𝗁 sebagai berikut :

1. M𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄𝗂 𝗌𝖺𝗅𝖽𝗈 𝗆𝗂𝗇𝗂𝗆𝗎𝗆 𝖱𝗉. 10 𝖩𝗎𝗍𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗇𝗀𝖺𝗃𝗎𝖺𝗇 𝗎𝗉𝖽𝖺𝗍𝖾 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗌𝗂𝗆𝗉𝖺𝗇 𝖽𝗂 𝗍𝖺𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇/𝗀𝗂𝗋𝗈/𝖽𝖾𝗉𝗈𝗌𝗂𝗍𝗈/𝗂𝗇𝗏𝖾𝗌𝗍𝖺𝗌𝗂 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗀𝖺𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗀𝖺𝗇𝗒𝖺

2. Sudah Menggunakan Aplikasi BRIMO

3. 𝖴𝗇𝗍𝗎𝗄 50 pengajuan nasabah 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝖻𝗈𝗇𝗎𝗌 𝗄𝖺𝗋𝗍𝗎 𝗄𝗋𝖾𝖽𝗂𝗍 𝗂𝗇𝖿𝗂𝗇𝗂𝗍𝖾 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗆𝗂𝗍 𝗄𝗋𝖾𝖽𝗂𝗍 𝗁𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺 𝖱𝗉. 500 𝖩𝗎𝗍𝖺

Bebas biaya bulanan 𝖯𝖾𝗇𝗀𝖺𝗃𝗎𝖺𝗇 & pengaktifan secara 𝗈𝗇𝗅𝗂𝗇𝖾 Kartu akan dikirim 2-3 hari kerja ke alamat, Promo 1 Juni 2022 - 1 Juli 2022."

Lalu benarkah postingan yang menawarkan untuk menjadi nasabah prioritas Bank BRI? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Aksi Penembakan di BRI Cabang Batulicin

Sebuah video penembakan yang diklaim terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 27 Juni 2022.

Dalam video berdurasi 30 detik memperlihatkan aksi baku tembak antara petugas keamanan dengan seorang pria. Peristiwa itu diduga terjadi dalam sebuah bank. Dalam video itu juga terdapat narasi bahwa baku tembak terjadi di BRI cabang Batulicin.

"Ngeri🔫🔫," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 547 kali direspons dan mendapat 733 komentar dari warganet.

Benarkah video itu merupakan aksi penembakan di BRI cabang Batulicin? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.