Sukses

BRI Sebut Informasi Kenaikan Tarif Transfer Hoaks, Nasabah Diimbau untuk Waspada

Beredar informasi tentang kenaikan tarif transaksi transfer untuk nasabah.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar informasi tentang kenaikan tarif transaksi transfer untuk nasabah Bank Rakyat Indonesia atau BRI menjadi Rp 150 ribu per bulan. Kabar tersebut beredar di media sosial dan aplikasi percakapan.

Corporate Secretary PT Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan, informasi tentang kenaikan tarif transaksi transfer untuk nasabah BRI menjadi Rp 150 ribu per bulan yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan itu tidak benar.

"Hal itu dipastikan tidak benar ya," kata Aestika, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Minggu (3/7/2022).

Terkait dengan beredarnya informasi yang mengatasnamakan BRI tersebut, Aestika menghimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dsb. melalui tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"BRI mengimbau kepada seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman situs www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, Facebook Bank BRI dan Youtube Bank BRI.

"Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Kantor BRI terdekat atau menghubungi call center BRI 14017/1500017," ujar Aestika. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.