Sukses

Kominfo Gandeng Kemendagri Tingkatkan Literasi Digital Bagi ASN

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air.

"ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air. Oleh karenanya penting diberikan pelatihan mengenai literasi digital, " ujar Wahyu dilansir dari Antara, Minggu (26/6/2022).

Wahyu berharap, kegiatan tersebut dapat mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital, serta diarahkan menjadi trainers untuk mengedukasi literasi digital di sektor pemerintahan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi pada 2024.

"Seperti halnya dengan calistung atau baca, tulis, dan hitung pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini," tambah Wahyu.

Dalam kesempatan itu, Wahyu menyebut, ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional.

Karena itu, Kominfo bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan daerah untuk mengembangkan kompetensi ASN dan menambah pengetahuan tentang teknologi digital dan perkembangannya.

Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kemendagri, Dian Andy Permana menyambut baik serta antusias kolaborasi dan kerja sama Kemenkominfo dengan Kemendagri, khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi digital.

"Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka," kata Dian.

Pelatihan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program itu menyasar berbagai daerah di Indonesia dan menargetkan 50 juta orang akan mendapatkan literasi digital pada tahun 2024.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.