Sukses

Kominfo Dorong Literasi Ekonomi Lewat GLDN

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus meningkatkan literasi mengenai ekonomi digital lewat Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN).

Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia tidak hanya cakap digital tapi juga bisa memahami dengan baik pentingnya privasi di ruang digital.

"Peningkatan literasi digital terhadap masyarakat merupakan suatu yang sangat urgensi sekali. Karena masyarakat diharapkan dapat menjadi pribadi yang siap dan cakap atas segala bentuk kegiatan ekonomi digital sehingga era digitalisasi ini dapat menjadi sebuah kesempatan emas bagi kita semua," kata Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo, Rizki Ameliah dilansir dari Antara, Minggu (26/6/2022).

Rizki menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik di tengah upaya melawan pandemi COVID-19, salah satunya berkat kehadiran akses ekonomi digital yang semakin inklusif.

"Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mendorong inklusi keuangan tentu harus dibarengi dengan berbagai upaya sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk terus memastikan perlindungan konsumen terjaga sehingga kepercayaan terhadap industri baru ini bisa terus dipercaya oleh masyarakat luas," tutur Rizki.

Keinginan Indonesia mendorong pemerataan akses literasi terhadap keuangan digital juga tidak hanya dilakukan di dalam negeri tapi juga di forum internasional.

Rizki menyebutkan, dalam Presidensi G20, Kominfo melalui Digital Economy Working Group (DEWG) mengusulkan pembahasan ekonomi digital secara menyeluruh.

Tidak hanya membahas masalah pemanfaatannya, tapi juga hingga pemahaman masyarakat global terhadap urgensinya menjaga data serta privasi di layanan keuangan digital.

"Ekonomi digital lewat DEWG di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.Salah satu pembahasannya ini adalah ekonomi digital harus dijaga perlindungan konsumennya sehingga masyarakat dapat terhindar dari hal- hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Untuk itu, Rizki mengajak, masyarakat umum di seluruh wilayah Indonesia bisa berpartisipasi aktif mengikuti rangkaian Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) sehingga bisa memiliki pemahaman yang baik tidak hanya terkait ekonomi digital tapi juga seluruh aspek dasar di ruang digital.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.</p

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini