Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Vaksin Covid-19, dari Mengubah DNA hingga Penyebab Kematian

Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar vaksin Covid-19 masih bermunculan di tengah masyarakat lewat media sosial dan aplikasi percakapan, kabar bohong tersebut disajikan dengan beragam agar penerima pesan mempercayainya.

Percaya pada hoaks seputar vaksin Covid-19 tentu akan merugikan, sebab itu kita harus waspada terhadap informasi yang diperoleh dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu, hal ini merupakan cara untuk menghindari hoaks.

untuk membantu masyarakat membedakan informasi benar dan salah, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar vaksin Covid-19 hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Kita sendiri pun bisa melakukan penelusuran untuk membedakan informasi yang didapat benar dan salah, caranya dengan mengikuti tips berikut ini.

Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19 hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

1. Vaksin Pfizer Mengubah DNA Hati Manusia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Pfizer mengubah DNA hati manusia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Maret 2022.

Unggahan klaim vaksin Pfizer mengubah DNA hati manusia berupa tulisan sebagi berikut:

"FUCKSIN PFIZER MENGUBAH DNA HATI MANUSIA Fucksin BioNTech Pfizer menyebabkan transkripsi balik intraseluler dari mRNA BNT162b2 menjadi DNA manusia secara in vitro, memperbarui kekhawatiran bahwa fucksin dapat memasukkan protein lonjakan ke dalam inti sel.

Temuan ini muncul pada hari Jumat dalam sebuah artikel peer-review berjudul “Transkripsi Balik Intraseluler dari Pfizer BioNTech COVID-19 mRNA Vaccine BNT162b2 In Vitro in Human Liver Cell Line” di Current Issues in Molecular Biology Journal , jejak MDPI, jurnal terbuka terbesar mengakses penerbit di dunia dan penerbit terbesar kelima secara keseluruhan dalam hal output kertas jurnal.

Sumber: MDPI

trialsitenews.com"

Unggahan tersebut disertai dengan tangkapan layar artikel berjudul.

"New Studi: mRNA Vaccines Alter Human Liver DNA In Vitro".

Benarkah klaim vaksin Pfizer mengubah DNA hati manusia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

2. Vaksin Covid-19 Membunuh Sistem Imun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada2 April 2022.

Unggahan klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun tersebut berupa tulisan "DR SHERRI TENPENNY: VAKSIN C0VID MEMBUNUH SISTEM IMUN"

Disertai dengan video unggahan TikTok disertai dengan tulisan.

"Dr. Sherri Tenpenny DO, AOBNMM, ABIHM drtenpenny.com"

Benarkah klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

 

3. Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal karena Vaksin Covid-19

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 April 2022.

Unggahan klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19. tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

"Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal dunia pada usia 50 tahun.

Bukti publik,serta informasi dari orang dalam,menunjukkan bahwa kemungkinan besar penyebab kematiannya adalah miokarditis yang diinduksi v4ks1nnnn c0b1d10tttt.Penggunaan narkoba mungkin telah memperburuk masalah sampai batas tertentu.

WAKE UP-ALL!!"

Benarkah klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.