Sukses

KAI Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Pembagian Hadiah

Beredar sejumlah tautan yang mengklaim informasi pemberian hadiah dari PT KAI dan mengarahkan untuk mengklik tautan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan pecurian data yang beredar di media sosial dan grup percakapan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, beredar sejumlah tautan yang mengklaim informasi pemberian hadiah dari PT KAI dan mengarahkan untuk mengklik tautan tersebut.

"Berikut link yang beredar http://biscuitfabrication.top, http://conceptualcnfide.top, http://flamestaple.top, http://cleansecredential.top, dan lainnya," kata Joni, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/6/2022).

Joni pun mengimbau agar masyarakat tidak meng-klik tautan dan tidak mengikuti langkah yang disampaikan dalam situ tersebut, bahkan hingga memberikan data yang diminta situs tersebut.

"Kemudian juga jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan tersebut," lanjut Joni.

Dalam link tersebut dikhawatirkan terdapat malware, virus atau scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.

"Diharapkan berhati-hati terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121," tutup Joni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PT KAI Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Pegawai

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai modus penipuan berkedok rekrutmen pegawai PT KAI yang muncul di media sosial.

"Baru-baru ini beredar kembali selebaran digital yang berisi penerimaan pekerja di PT KAI. Kami pastikan selebaran atau surat itu palsu, hoaks, dan bentuk penipuan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Supriyanto dilansir dari Antara, Selasa (8/2/2022).

Menurut dia, selebaran palsu tersebut mencatut alamat resmi anak perusahaan PT KAI, yaitu PT RMU di Jalan Lempuyangan Nomor 1 Yogyakarta.

Meski demikian, surat bertanggal 6 Februari 2022 tersebut justru membubuhkan logo lama PT KAI. Surat ditandatangani oleh oknum bernama Eko Purwanto yang menjabat sebagai General and Human Resource Director. Peserta yang dipanggil melalui surat tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi dan kualifikasi.

"Di PT KAI, seluruh proses rekrutmen secara transparan dan bisa diakses secara langsung melalui website resmi PT KAI," ucap Supriyanto .

Masyarakat yang ingin mengetahui berbagai lowongan pekerjaan atau penerimaan pegawai bisa mengakses secara langsung melalui laman https://recruitment.kai.id/.

Ia menambahkan bahwa PT KAI tidak pernah mengirim pemberitahuan penerimaan pegawai melalui surat, karena seluruh hasil seleksi atau penerimaan diumumkan secara terbuka melalui website resmi.

"PT KAI juga tidak memungut biaya apa pun atas proses rekrutmen pegawai dan tidak ada kerja sama dengan agen mana pun," katanya.

Oleh karena itu, Supriyanto mengingatkan kembali masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terkait dengan informasi rekrutmen pegawai PT KAI dan segera mencari informasi yang benar di website resmi.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.