Sukses

Cegah Penyebaran Disinformasi, ISKI Minta Literasi Komunikasi Lebih Ditingkatkan

Sarjana ilmu komunikasi sangat dibutuhkan karena di tengah era post-truth ini penggunaan sosial media sering kali disalahgunakan

Liputan6.com, Jakarta - Prof. Dr Rudy Harjanto MSn selaku Dewan Pembina Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) mengatakan literasi komunikasi harus lebih ditingkatkan lagi guna mencegah penyebaran disinformasi.

“Utamanya dalam memilah dan memilih mana yang baik, benar dan bermanfaat yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” kata Rudy dilansir dari Antara.

Saat ini, sarjana ilmu komunikasi sangat dibutuhkan karena di tengah era post-truth ini penggunaan sosial media sering kali disalahgunakan. Misalnya untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat negatif dan makin banyak informasi-informasi yang tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Dalam pelantikan dan seminar Pengurus ISKI DKI Jakarta Periode 2022-2025, Rudy menjelaskan bahwa sebagai praktisi komunikasi akan semakin bijak untuk menyadari pentingnya kemampuan untuk memilah dan memilih diksi yang mana baik, benar serta bermanfaat bagi kita bersama.

Ilmu komunikasi juga sangat penting agar masyarakat dapat menyelaraskan perbedaan persepsi yang disebabkan oleh perbedaan tafsir, kerangka rujukan, perspektif, maupun kedalaman pengalaman yang pernah dialami.

Selain berguna untuk kepentingan pribadi, keselarasan atau keharmonisan juga dapat berperan untuk mempererat tali persaudaraan baik antar pribadi, golongan, kelompok, bangsa maupun negara.

Dengan tali persaudaraan yang kuat maka setiap individu bisa menjalin komunikasi dan kebersamaan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan kebijakan bagi sesama.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peran Penting ISKI

Rudy memaparkan, kurangnya kualitas komunikasi dapat berdampak negatif bukan hanya bagi individu tersebut, namun juga untuk hal yang lebih besar seperti masyarakat, golongan, kelompok, perusahaan, dan negara.

Harapannya adalah pendalaman terkait ilmu komunikasi yang sarat dengan etika harus bisa terus dilakukan. Melihat adanya kebutuhan yang besar pada ilmu komunikasi, maka peran ISKI menjadi sangat penting.

Selain itu, Rudy berharap juga kita atau masyarakat bisa mengambil peran yang lebih besar dalam berkontribusi, memberikan solusi bagi pemecahan masalah besar yang tengah melanda Indonesia, melalui aktivitas komunikasi yang tepat sasaran untuk mendorong perkembangan, dan pengembangan bangsa dan negara kita.

Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara

https://www.antaranews.com/berita/2893805/literasi-komunikasi-harus-ditingkatkan-cegah-penyebaran-disinformasi

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.