Sukses

Kominfo Usulkan Alat Ukur Literasi Digital di Forum DEWG

Di era teknologi yang semakin pesat, keterampilan dan literasi digital dianggap menjadi kunci dalam pengoptimalan manfaat ekonomi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengusulkan penyusunan alat ukur dalam mengukur keterampilan dan literasi digital suatu negara pada forum Digital Economy Working Group (DEWG) tahun 2022 ini.

Hary Budianto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, menganggap alat ukur tersebut sesuai dengan tema DEWG, yaitu mencapai pemulihan yang tangguh.

“Tujuan toolkit ini sesuai dengan tema bekerja sama untuk transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujarnya dalam Lokakarya Perangkat untuk Mengukur Keterampilan Digital dan Literasi Digital, Kamis (19/05/2022).

Di era teknologi yang semakin pesat, keterampilan dan literasi digital dianggap menjadi kunci dalam pengoptimalan manfaat ekonomi digital. Maka dari itu, suatu indikator atau alat ukur untuk mengukur tingkat literasi dan keterampilan digital suatu negara dibutuhkan.

“Pengukuran juga penting untuk memberikan seperangkat indikator untuk mengevaluasi, dan melacak keterampilan digital dan tingkat literasi negara,” ungkap Hary.

Pada kesempatan itu, Hary juga mendorong agar para delegasi dan undangan untuk mampu berdiskusi terkait pengembangan perangkat ukur yang dapat bermanfaat bagi masing-masing negara anggota pada G20.

“Saya berharap lokakarya ini dapat memfasilitasi, diskusi konstruktif tentang bagaimana perangkat ini dikembangkan, dan bagaimana negara dapat mengambil manfaat dari pengukuran keterampilan dan literasi digital,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempurnakan Alat Ukur

Melalui diskusi yang dimaksud, ia juga menyampaikan agar para delegasi mampu berdiskusi juga untuk saling menyempurnakan perangkat ukur dan saling belajar antar negara anggota G20 ini.

Untuk diketahui, beberapa negara, organisasi internasional, serta lembaga penelitian telah menyusun dan mengembangkan indikator pengukuran keterampilan dan literasi digital. Dalam forum ini, literasi dan keterampilan digital menjadi salah satu isu prioritas.

Penulis: Viona Pricilla/Universtias Multimedia Nusantara

Sumber: https://www.kominfo.go.id/content/detail/41934/siaran-pers-no-197hmkominfo052022-tentang-bahas-toolkit-ukur-keterampilan-dan-literasi-digital-kominfo-sesuai-tujuan-forum-dewg-2022/0/siaran_pers

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.