Sukses

Hoaks Pembagian Uang Beredar Luas, Pos Indonesia Imbau Masyarakat Tak Mudah Tergiur

Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah dan informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks

Liputan6.com, Jakarta- Informasi pembagian uang dari PT Pos Indonesia beredar di tengah masyarakat melalui aplikasi pesan dan media sosial, kabar tersebut disertai dengan tautan berisi informasi program hadiah hingga subsidi.

Berikut beberapa contoh tautan yang beredar pada aplikasi pesan dan media sosial :

http://warfaretobacco.top/posindonesia/tb.php?wqvrzxso1645052932688

http://enterdismiss.top/posindonesiaa/tb.php?ikldakyp1645080695437

http://chaosbegin.top/posindonesia/tb.php?zhcrrudc1645083853910

Pada perkembangannya banyak link kloningan selain link tersebut diatas yang juga menginformasikan hal yang sama dan setelah melakukan klik pada link tersebut, masyarakat akan diarahkan kepada tampilan gambar di atas.

Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta mengatakan, saat ini Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan pada informasi diatas dan disampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

"Pos Indonesia saat ini tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan oleh link yang saat ini beredar dan dinyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar," kata Tata, dikutip dari situs resmi Pos Indonesia, Kamis (18/5/2022).

Pos Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak mengklik tautan tersebut dan tetap berhati-hati akan informasi yang tersebar luas pada aplikasi pesan dan media sosial yang mengatasnamakan Pos Indonesia

Berita dan informasi resmi terkait dengan Pos Indonesia hanya disampaikan melalui website resmi www.posindonesia.co.id, dan melalui media sosial Instagram @posindonesia.ig, twitter @posindonesia dan facebook Pos Indonesia serta bagi masyarakan yang ingin memastikan segala informasi tentang Pos Indonesia bisa menghubungi Pos Call 1500161

“Seluruh program hadiah atau campaign yang diselenggarakan secara resmi oleh Pos Indonesia selalu disampaikan melalui website resmi dan akun media sosial official Pos Indonesia serta bisa melakukan konfirmasi langsung ke Pos Call 1500161,”pungkas Tata.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kumpulan Hoaks Pembagian Uang dari Pos Indonesia

PT Pos Indonesia menjadi salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kerap dicatut namanya menjadi bahan hoaks. Biasanya informasi palsu tersebut berupa pembagian hadiah dan subsidi.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar PT Pos Indonesia, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Kita perlu mewaspadai informasi yang didapat sebab hoaks tersebut merupakan salah satu modus penipuan. Agar tidak menjadi korban kita harus memastikan kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu sebelum mempercayainya.

Untuk memastikan benar atau salah informasi yang diperoleh kita bisa melakukannya sediri secara online, simak carannya dalam halaman berikut ini.

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar Pos Indonesia.

1.  Pos Indonesia Bagikan Subsidi Rp 2 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pos Indonesia bagikan subsidi Rp 2 juta dengan mengisi kuesioner. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PT Pos Indonesia bagikan subsidi Rp 2 juta dengan mengisi kuesioner berupa tautan, setelah tautan tersebut diklik maka mengarah pada halaman situs yang terdapat logo PT Pos Indonesia dan tulisan sebagai berikut.

"🎉Pos Indonesia Subsidi Pemerintah!🎊

Selamat!Pos Indonesia Subsidi Pemerintah!

Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah."

Benarkah PT Pos Indonesia bagikan subsidi Rp 2 juta dengan mengisi kuesioner? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Hoaks Berikutnya

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta dengan mengisi kuesioner. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta dengan mengisi kuesioner berupa tautan sebagai berikut.

"http://egoitinflict.top/posindonesia-qf/tb.php?uiqilpvl1650814009124"

Kemudian jika tautan tersebut di klik maka muncul halaman situs yang terdapat lambang PT Pos Indonesia, dengan narasi sebagai berikut.

<p>Penelusuran informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta</p>

"🎉Pos Indonesia app promotion rewards!🎊

Congratulations!

Pos Indonesia app promotion rewards!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 3000000 Rupiah ."

Benarkan informasi PT Pos Indonesia bagikan uang sebesar Rp 3 juta dengan mengisi kuesioner? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.