Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Seorang Lelaki Tetap Salat Meski Tentara Israel Membakarnya

Penelusuran klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya. Foto tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya berupa tangkapan layar unggahan salah satu akun Facebook.

Unggahan tersebut menampilkan sebuah foto artikel yang berisi benda menyerupai tubuh manusia sedang duduk dan terbakar.

Dalam foto tersebut juga terdapat dua pasang kaki sedang berdiri mengenakan celana abu-abu, salah satu dari orang tersebut terlihat membawa benda menyerupai senapan.

Artikel tersebut berjudul:

"KINI VIRAL : SUbhanallah, Plelaki Ini Tetap Meneruskan Solatnya Meskipun Dibakar..."

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Subhanallah, lelaki Ini Tetap Meneruskan Solatnya Meskipun Dibakar Hidup-Hidup oleh tentara Israel. Lihatlah Keteguhan Iman Dia Kepada Yang Maha Kuasa... Jika anda seorang MUSLIM jgn LUPA SHARE artikel ini supaya ramai tahu kekejaman ISRAEL ini."

Benarkah klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran menggunakan situs Yandex.

 

<p>Penelusuran klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel</p>

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fact: Kenyans Fall Victim to Xenophobia in South Africa" yang dimuat situs africacelebrities.com, pada 4 September 2019. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

<p>Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel</p>

Artikel situs africacelebrities.com memberikan keterangan foto sebagai berikut "Foreigner burns after Xenophobic attack".

Situs africacelebrities.com menyebutkan, cukup banyak warga Kenya yang menjadi korban serangan xenofobia di Afrika Selatan. Warga Kenya ini termasuk di antara kelompok korban serangan fisik, pembakaran dan penjarahan.

Xenofobia memiliki arti ketidaksukaan atau ketakutan ekstrem terhadap orang asing, adat istiadat, agama, dan lain-lain.

Kekerasan xenofobia telah dilaporkan di Pretoria, Johannesburg, dan Gauteng. Setelah serangan ini, 189 orang telah ditangkap oleh polisi Afrika Selatan. Sedikitnya 5 orang tewas dalam kekerasan terhadap bisnis milik orang asing.

 

Sumber:

https://africacelebrities.com/2019/09/04/fact-kenyans-fall-victim-to-xenophobia-in-south-africa/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya ternyata tidak benar.

Foto tersebut merupakan korban serangan xenofobia di Afrika Selatan. Yaitu serangan fisik, pembakaran dan penjarahan terhadap warga asing.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.