Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Formula E Jakarta, dari Sirkuit Hingga Sponsor

Formula E di Jakarta akan digelar dalam waktu dekat. Sayangnya hoaks terkait ajang ini masih saja beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Formula E di Jakarta akan digelar dalam waktu dekat. Sayangnya hoaks terkait ajang ini masih saja beredar di masyarakat.

Lalu apa saja hoaks seputar Formula E Jakarta? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Deretan Gambar Ini Sponsor Untuk Formula E Jakarta

Beredar di media sosial postingan gambar terkait deretan sponsor untuk Formula E Jakarta. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 April 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar sebagai berikut:

<p>Cek Fakta Sponsor Formula E Jakarta</p>

Selain itu akun tersebut menambahkan narasi:

"Akhirnya muncul juga sponsornya

- Abu Tours

- First Travel

-212 MART…"

Lalu benarkah postingan gambar yang disebut deretan sponsor untuk Formula E Jakarta? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini adalah Sirkuit Formula E

Belakangan beredar informasi foto yang diklaim sirkuit Formula E sudah dibangun. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 8 November 2021.

Akun tersebut mengunggah sebuah foto yang diklaim merupakan sirkuit Formula E. Akun Facebook itu kemudian menambahkan narasi dalam unggahannya.

"Ternyata diam2 Wan Got Bangun Sirkuit formula-e.. benar2 Gubernur sholeh..inilah penampakanya," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut mendapatkan empat komentar dan disukai oleh 48 orang.

Benarkah dalam foto tersebut merupakan sirkuit Formula E? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul "Anies Baswedan Masuk Daftar Sindikat Pencucian Uang Sebelum Kasus Formula E"

Beredar di media sosial postingan cuplikan layar artikel berita dari Liputan6.com terkait Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang disebutkan masuk ke dalam daftar sindikat pencucian uang sebelum kasus formula e. Postingan ini ramai dibagikan awal pekan kemarin.

Salah satu yang mempostingnya adalah sebuah akun di Facebook pada 5 Oktober 2021.

Postingan tersebut menayangkan gambar tangkapan layar artikel berita Liputan6.com yang diberi judul "Anies Baswedan Masuk Daftar sindikat pencucian uang sebelum kasus formula e".

Dalam postingan tersebut juga disertai narasi tambahan:

“Jubir KPK: anies baswedan masuk daftar paling brutal Menggunakan anggaran APBN dki jakarta”

Lalu benarkah dalam cuplikan layar potongan artikel Liputan6.com berjudul "Anies Baswedan masuk daftar sindikat pencucian uang sebelum kasus formula e"? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.