Sukses

Cek Fakta: Tidak Terbukti Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal karena Vaksin Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 April 2022.

Unggahan klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19. tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

"Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal dunia pada usia 50 tahun.

Bukti publik,serta informasi dari orang dalam,menunjukkan bahwa kemungkinan besar penyebab kematiannya adalah miokarditis yang diinduksi v4ks1nnnn c0b1d10tttt.Penggunaan narkoba mungkin telah memperburuk masalah sampai batas tertentu.

WAKE UP-ALL!!"

Benarkah klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19 menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Foo Fighters drummer Taylor Hawkins death vaccine'. 

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Social media post claims without evidence Foo Fighters drummer Taylor Hawkins died from COVID-19" yang dimuat situs politifact.com pada 27 Maret 2022.

Situs politifact.com belum tahu penyebab Hawkins meninggal, tetapi sejauh ini tidak ada yang mendukung klaim bahwa dia meninggal karena vaksin Covid-19.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact Check: No Evidence To Suggest Foo Fighters Drummer Died of Vaccine" yang dimuat situs factcheck.thedispatch.com, pada 30 Maret 2022.

Situs factcheck.thedispatch.com menyebutkan, penyebab kematian Hawkins belum ditentukan, tetapi kantor Jaksa Agung Kolombia tweeted pada hari Sabtu bahwa laporan toksikologi Hawkins menemukan 10 zat, termasuk THC, antidepresan trisiklik, benzodiazepin, dan opioid.

Penyelidikan atas penyebab pasti kematiannya masih berlangsung.

Artikel berjudul "What we know about the death of Foo Fighters drummer Taylor Hawkins" yang dimuat situs edition.cnn.com, pada 29 Maret 2022 menyebutkan, penyebab kematian tidak diungkapkan dalam "studi medis forensik" awal yang dirilis Sabtu oleh Kantor Kejaksaan Agung Kolombia, yang mengatakan tes toksikologi urin menemukan 10 zat, termasuk THC, antidepresan trisiklik, benzodiazepin, dan opioid.

"Institut Kedokteran Forensik Nasional melanjutkan studi medis untuk mencapai klarifikasi total dari peristiwa yang menyebabkan kematian Taylor Hawkins," kata laporan itu, dan kantor jaksa agung akan terus menyelidiki penyebab kematiannya dalam "waktu yang tepat,".

Sumber:

https://www.politifact.com/factchecks/2022/mar/29/facebook-posts/social-media-post-claims-without-evidence-foo-figh/

https://factcheck.thedispatch.com/p/fact-check-no-evidence-to-suggest?s=r

https://edition.cnn.com/2022/03/28/entertainment/what-we-know-taylor-hawkins-death-trnd/index.html

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal karena vaksin Covid-19 tidak terbukti.

Penyebab kematian tidak diungkapkan dalam studi medis forensik awal yang dirilis Sabtu oleh Kantor Kejaksaan Agung Kolombia, hasil tes toksikologi urin menemukan 10 zat, termasuk THC, antidepresan trisiklik, benzodiazepin, dan opioid.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.