Sukses

Cek Fakta: Hoaks Wakil Presiden Pfizer Ditangkap Akibat Vaksin Eksperimental

Beredar di media sosial postingan artikel berita yang menyebut Wakil Presiden Eksekutif Pfizer, Rady Johnson ditangkap agen federal karena vaksin eksperimental.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berita yang menyebut Wakil Presiden Eksekutif Pfizer, Rady Johnson ditangkap agen federal karena vaksin eksperimental. Postingan ini beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 9 Mei 2022.

Dalam postingan itu terdapat artikel berita berjudul "Diduga Terkait Kematian Akibat Vaksin, Wapres Pfizer Ditangkap"

Akun itu juga menambahkan narasi "Waduh trus ini yang kadung di vaksin pake Pfizer piye nasib e ya?"

Lalu benarkah postingan artikel berita yang menyebut Wakil Presiden Eksekutif Pfizer, Rady Johnson ditangkap agen federal karena vaksin eksperimental?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan mendapatkan sumber asli dari artikel tersebut. Artikel itu berjudul "VP of Pfizer arrested after #pfizerdocuments get released" yang tayang di vancouvertimes.org pada 6 Mei 2022.

<p>Cek Fakta Wapres Pfizer ditangkap.</p>

Dalam artikel asli terdapat penjelasan bahwa itu merupakan artikel satir atau komedi. Vancouvertimes juga menjelaskan bahwa pejabat kesehatan di Kanada telah menyebut vaksin aman dan efektif.

Vancouvernews sendiri dalam kolom 'Tentang Kami" di websitenya telah menyebutkan bahwa mereka adalah sumber paling terpercaya untuk artikel satir di West Coast.

"Kami menulis cerita satir tentang isu-isu yang mempengaruhi kaum konservatif. Kami tidak berafiliasi dengan media arus utama (CBC, CTV, dll.) dengan cara apa pun, dan kesamaan apa pun antara konten kami dan karya MSM adalah murni kebetulan."

Selain itu terdapat artikel dari Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-Article claiming Pfizer’s vice president was arrested is satirical" yang tayang 11 Mei 2022.

Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Juru Bicara Pfizer. "Klaim bahwa Rady Johnson telah ditahan adalah tidak benar."

Sumber:

https://www.thequint.com/news/webqoof/pfizer-vp-arrested-fact-check#read-more#read-more

https://www.reuters.com/article/factcheck-pfizer-arrest/fact-check-article-claiming-pfizers-vice-president-was-arrested-is-satirical-idUSL2N2X225B

https://www.snopes.com/fact-check/vp-pfizer-arrested-document-dump/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan artikel berita yang menyebut Wakil Presiden Eksekutif Pfizer, Rady Johnson ditangkap agen federal karena vaksin eksperimental adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.