Sukses

Anggota DPR Sebut Literasi Digital Bisa Cegah Penyebaran Hoaks di Media Sosial

melalui literasi digital yang kuat, masyarakat akan semakin mengerti dan memahami cara-cara bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan, literasi digital sangat diperlukan masyarakat guna mencegah terpengaruh informasi palsu atau hoaks di media sosial. 

"Dengan adanya literasi digital, kita bisa mengurangi bahkan membentengi masyarakat dari dari berita-berita bohong atau hoaks yang dapat memecah persatuan bangsa ataupun distorsi-distorsi yang digunakan orang-orang untuk merusak tatanan negara Indonesia dengan memecah belah persatuan," ujar Kresna dilansir dari Antara, Jumat (29/4/2022).

Kresna menambahkan, melalui literasi digital yang kuat, masyarakat akan semakin mengerti dan memahami cara-cara bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, seperti media sosial.

"Jadi, mereka tidak mudah menyebarkan berita hoaks, menerima berita yang belum terjamin kebenarannya, dan masyarakat pun akan semakin berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat di ruang digital," tambah Kresna.

Kresna pun mengingatkan, masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satu caranya dengan tidak menyinggung perbedaan suku, agama, ras, dan antaragolongan (SARA) ketika menyampaikan pendapat di media sosial.

"Hal ini juga sesuai dengan pesan para pendiri bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan sampai kapan pun. Jadi, literasi digital sangat penting di era ini karena menjadi salah satu alat penting dalam memajukan masyarakat, sehingga mereka lebih mengerti cara bersikap bijak di dunia digital," tutur Kresna.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.