Sukses

Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 Naik Jadi 5.858, Berikut Rinciannya

sebanyak 5.858 hoaks seputar Covid-19 beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.177 konten

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 sama berbahaya dengan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut, sebab dapat merugikan bagi pihak yang mempercayainya. Kondisi ini juga menjadi salah satu kendala dalam penanganan pandemi.

Agar tidak menjadi korban hoaks sebaiknya kita harus tetap mewaspadainya, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.

Hal tersebut perlu dilakukan agar kita tidak menjadi korban hoaks. Selain itu dengan mengikuti tips seperti yang ada di halaman berikut ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sebanyak 5.858 hoaks seputar Covid-19 beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.177 konten, hingga 26 April 2022.

Hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.132 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter sebanyak 577 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 42 unggahan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penanganan Hoaks

Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.616 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

 

3 dari 4 halaman

Sebaran Hoaks Bertambah

Jumlah sebaran hoaks di media sosial seputar Covid-19 pada Selasa (26/4/2022) mengalami kenaikan, dibandingkan pada pada 25 April 2022 sebanyak 5.850 hoaks seputar Covid-19 yang beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.175 konten.

Hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.126 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter sebanyak 577 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 40 unggahan.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.