Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Kericuhan dalam Video Ini saat Demo di Gedung DPRD 11 April 2022

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 April 2022.

Klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022 pada 11 April 2022 menampilkan kurumunan orang, kemudian ada kendaraan yang menyemprotkan air dan sejumlah orang menaiki kendaraan tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Demo 11 April 2022 didepan gedung DPRD berlangsung ricuh"

Benarkah klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022 pada 11 April 2022? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022 dengan menggunakan Yandex.

 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPR pada 11 April 2022

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya berjudul "Sebelum Kericuhan, DPR Sebut Sudah Tawarkan Ruang Dialog, Tapi Ditolak"  yang dimuat situs tribunnews.com, pada 29 September 2019.

Situs tribunnews.com memuat foto yang identik dengan klaim video  kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPR pada 11 April 2022

 

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Pada demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP berakhir rusuh. Tribun/Jeprima.:

Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "Momen Mencekam Saat Water Cannon-Mobil RAISA Polisi di Gedung DPR Dirusak Massa" yang dimuat akun YouTube resmi CNN Indonesia, pada 24 September 2019.

Video yang diunggah akun YouTube resmi CNN Indonesia identik dengan klaim.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut  "Water cannon dan mobil sound system pengurai massa (RAISA) milik polisi yang disiagakan di depan gerbang Gedung DPR dirusak massa pendemo. Berikut momen mencekan saat peristiwa tersebut terjadi."

 

 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPR pada 11 April 2022 

 

Sumber:

https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/25/sebelum-kericuhan-dpr-sebut-sudah-tawarkan-ruang-dialog-tapi-ditolak

https://www.youtube.com/watch?v=1qOt9BAPGB4

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video kericuhan demo di depan Gedung DPRD pada 11 April 2022 tidak benar.

Peristiwa dalam video tersebut memang terjadi di depan Gedung DPRD, tetapi pada Selasa (24/9/2019). Demo tersebut menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.