Pemkab Kupang Dorong Peningkatan Literasi Digital Bagi Generasi Muda

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mendorong generasi muda untuk meningkatkan kemampuan literasi digital, sehingga mampu bertahan dalam perubahan dunia yang semakin cepat.

"Salah satu modal penting agar bisa bertahan dalam perubahan dunia saat ini adalah kemampuan literasi," kata Korinus dilansir dari Antara, Senin (11/4/2022).

Ia mengatakan, melalui literasi digital, generasi muda akan lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, semakin sadar dan cakap menangkal penyebaran hoaks.

"Serta mereka akan dimudahkan dalam proses kegiatan belajar terutama untuk menghidupkan kemampuan literasi mereka menulis karya yang berbasis konten lokal," ucap Korinus.

Menurut dia, dalam perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan sekadar memiliki kemampuan literasi yang mumpuni namun juga harus berpikiran kritis.

Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten dari 33 kabupaten/kota yang dikunjungi Duta Baca Nasional Heri Hendrayana Haris pada 2022.

"Pemerintah Kabupaten Kupang berterima kasih atas kepedulian dan partisipasi duta baca nasional yang membantu memajukan kemampuan literasi generasi muda di Kabupaten Kupang," tambah Korinus.

Ia berharap, kisah inspiratif dari Duta Baca Indonesia agar dibagi kepada para peserta pelatihan dan sehingga kemampuan literasi para generasi muda di Kabupaten Kupang menjadi lebih memadai.

Menurut dia, kegiatan pelatihan agar difokuskan pada teknik menulis yang baik, penulisan harus menarik serta bagaimana tulisan para siswa mampu memenuhi unsur- unsur sebuah tulisan inspiratif, fiksi maupun non-fiksi.

"Ini merupakan media pembelajaran yang sangat efektif. Untuk itu kegiatan ini akan kami replikasikan dalam program pendidikan, sehingga generasi muda di Kabupaten Kupang memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan perkembangan literasi, terutama literasi digital yang diminati generasi muda," katanya.

Sementara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, membaca dan menulis dapat menggali potensi kearifan lokal yang dapat diakses oleh banyak orang.

"NTT itu kaya akan alam dan budaya yang berbeda-beda dan tidak dimiliki oleh daerah lain yang bisa diangkat melalui karya tulis yang indah," katanya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.