Sukses

Simak Cara Google Melawan Hoaks

Berikut cara Google melawan hoaks

Liputan6.com, Jakarta- Google sebagai penyedia platform digital besar ikut berperan dalam pemberantasan hoaks yang beredar di dunia maya, hal ini untuk membantu masyarakat agar tidak menjadi korban informasi palsu tersebut.

Sejumlah upaya pun telah dilakukan Google untuk mengatasi sebaran hoaks yang beredar pada berbagai platform digital, sehingga penggunanya dapat terlindung dari paparan hoaks.

Berikut cara Google melawan hoaks

1. Memaksimalkan kualitas dalam sistem peringkat

Google mengedepankan berita yang kredibel dan berkualitas dalam peringkat penelusuran sehingga pengguna dapat memperoleh sumber yang memadai dan terpercaya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berikutnya

2. Melawan pelaku kejahatan serta melindungi pengguna

Google memiliki beragam kebijakan internal yang melarang perilaku buruk saat online dengan kebijakan yang mencakup berbagai area sepertipernyataan tidak benar, peniruan identitas, atau disinformasi kesehatan,dan Google menegakkan kebijakan tersebut secara proaktif.

Secara berkala Google merilis laporan yang memerinci cara kami menegakkan kebijakan tersebut atau meninjau konten yang dilaporkan melanggar hukum setempat – misalnya, laporan Transparansi Penegakan Pedoman Komunitas YouTube yang berisi detail terkait tindakan yang dilakukan di YouTube setiapkuartal, dan laporan keamanan iklan tahunan, Google menguraikan tindakan yang dilakukan untuk melindungi integritas produk periklanan.

3. Memberdayakan pengguna denganliterasi media dan konteks

Google mendesain berbagai fitur untuk memberi pengguna lebih banyak konteks saat mereka menggunakan layanannya, sehingga pengguna dapat mengenali beragam perspektif sebelum memutuskan untuk mempelajari konten tertentu secara mendalam. Google juga berpartner dengan pakar literasi media untuk mengembangkan pelatihan guna membantu peserta memahami cara untuk mendeteksi disinformasi dengan lebih baik, serta mengembangkan fitur masukan yang dapat membantu pengguna melaporkan konten yang mungkin melanggar kebijakan.

3 dari 4 halaman

Waspada Ancaman

4. Mendukung jurnalisme berkualitas danberpartner dengan ekosistem berita

Google memberikan sumber daya yang signifikan untuk mendukung jurnalisme berkualitas melalui Google News Initiative dan berkolaborasi dengan seluruh ekosistem berita, jurnalis, pengecek fakta, peneliti -dalam upaya untuk menciptakan pemberitaan berkualitas serta melawan misinformasi.

5. Tetap waspada terhadap ancamanyang muncul dan responsif terhadap perkembangan baru

Google melihat ancaman yang muncul dalam jangka panjang sehingga melakukan dan penelitian terkait ancaman tersebut serta cara mengatasinya, seperti menggunakan teknologi untuk mendeteksi gambar 'deepfake'.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.