Kemendikbud Ristek Ajak Guru Latih Keterampilan Literasi Digital

Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) mengajak guru-guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengimplementasikan keterampilan literasi digital.

“Sebanyak 170 guru dari seluruh Indonesia yang merupakan Duta Rumah Belajar (DRB) dan Kapten Belajar.id, kami panggil agar mampu mengimplementasikan penggunaan platform digital untuk pendidikan dan mengetahui hasil identifikasi penerapan literasi dan cakap digital dalam proses pendidikan,” ujar Kepala Pusdatin Kemendikbud Ristek, M. Hasan Chabibie, Sabtu (2/4/2022), seperti dikutip dari Antara.

Duta Rumah Belajar (DRB) sendiri merupakan program Kemendikbud Ristek dalam mengembangkan dan memberdayakan keterampilan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di tiap provinsi Indonesia.

Hasan menjelaskan, kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung program digitalisasi sekolah yang sedang diupayakan oleh pemerintah. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas dalam mendukung program pemerintah lainnya, yaitu Merdeka Belajar.

Hasan berharap, dengan adanya pelatihan ini akan menumbuhkan semangat di dunia pendidikan, “Sehingga harapan menjadi agent of change untuk transformasi pendidikan Indonesia di era Education 4.0 dan Society 5.0 dapat terwujud.”

Viona Pricilla/Universitas Multimedia Nusantara

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2797745/pusdatin-kemendikbudristek-beri-literasi-digital-bagi-tenaga-pendidik#mobile-src

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Beredar informasi dari pesan bernatai yang menyebut Indonesia tengah dilanda gelombang panas. Pesan berantai itu memperingatkan ancaman bagi kesehatan jika kita melakukan kegiatan-kegiatan tertentu karena gelombang panas. Masa Iya?

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.