Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar MotoGP Mandalika, Simak Faktanya

MotoGP Mandalika telah sukses digelar akhir pekan lalu. Sayangnya beberapa hoaks seputar Mandalika beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - MotoGP Mandalika telah sukses digelar akhir pekan lalu. Sayangnya beberapa hoaks seputar Mandalika beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Sirkuit Mandalika? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Marc Marquez Ditolak Puskesmas karena Tidak Memiliki BPJS Saat Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Beredar di media sosial postingan yang menyebut pembalap MotoGP Marc Marquez ditolak Puskesmas karena tidak punya BPJS saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Postingan itu ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Maret 2022.

Dalam postingan tersebut terdapat potongan judul artikel berita:

"Jatuh di Mandalika Marques ditolak Puskesmas karena tidak memiliki BPJS"

Akun itu menambahkan narasi:

"Marc Marquez Kubilang memang sblm brgkt urus BPJS"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim pembalap MotoGP Marc Marquez ditolak Puskesmas karena tidak punya BPJS saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Tak Ada Stasiun Tv yang Memberitakan Genangan Air Sirkuit Mandalika

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tidak ada stasiun tv yang memberitakan kondisi genangan air Sirkuit Mandalika. Klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 November 2021.

Unggahan klaim tidak ada stasiun tv yang memberitakan kondisi genangan air Sirkuit Mandalika berupa video yang menampilkan deretan tenda puting dan terlihat genangan air.

Dalam video tersebut terdapat tulisan "proyek cebong terkini

gk masuk berita tv"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Proyek terbaru sirkuit MANDALIKA cocoknya dibuat tanam padi,ternak kodok biar banyak kecebongnya....."

Benarkah tidak ada stasiun tv yang memberitakan kondisi genangan air Sirkuit Mandalika? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Valentino Rossi Komentari Kasus Pembongkaran Motor Tim Ducati di Sirkuit Mandalika

Beredar di media sosial postingan terkait Valentino Rossi yang mengomentari kasus pembongkaran motor tim Ducati di Sirkuit Mandalika. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 11 November 2021.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar berita dengan judul "Menanggapi Unboxing Ilegal Motor Team Dukati, Valentino Rossi: Di Indonesia Dana Bansos Aja Dicolong"

Selain itu postingan tersebut juga disertai narasi "Sampe Rossi aja tau, pemerintahannya dinegeri wakwaw koruptor dilindungi... ya gitu deh.. Sekroni maling Bansos"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Valentino Rossi mengomentari kasus pembongkaran motor tim Ducati di Sirkuit Mandalika? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.