Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Marc Marquez Ditolak Puskesmas karena Tidak Memiliki BPJS Saat Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Beredar di media sosial postingan yang menyebut pembalap MotoGP Marc Marquez ditolak Puskesmas karena tidak punya BPJS saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut pembalap MotoGP Marc Marquez ditolak Puskesmas karena tidak punya BPJS saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Postingan itu ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Maret 2022.

Dalam postingan tersebut terdapat potongan judul artikel berita:

"Jatuh di Mandalika Marques ditolak Puskesmas karena tidak memiliki BPJS"

Akun itu menambahkan narasi:

"Marc Marquez Kubilang memang sblm brgkt urus BPJS"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim pembalap MotoGP Marc Marquez ditolak Puskesmas karena tidak punya BPJS saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "MotoGP Mandalika: Repsol Honda Konfirmasi Marc Marquez Dibawa ke Rumah Sakit Usai Kecelakaan Hebat" yang tayang di Liputan6.com pada 20 Maret 2022.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah kecelakaan saat sesi pemanasan di MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022). Hal itu dikonfirmasi lewat akun twitter resmi Repsol Honda.

"Setelah terjatuh, @marcmarquez93 telah dibawa ke rumah sakit Mataram untuk pengecekan lebih lanjut," tulis akun Repsol Honda di @HRC_MotoGP.

Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat saat menjalani pemanasan di MotoGP Mandalika. Pembalap Repsol Honda itu sampai terpelanting dari motornya.

Sesi pemanasan MotoGP Mandalika berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (20/3/2022) pagi WIB. Sementara, balapan dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan Liputan6.com, Marquez terlihat masih bisa berjalan normal setelah kecelakaan tersebut. Dia lalu dibawa ke ruangan para pembalap dan langsung dijemput tim medis.

Ini adalah kali ketiga Marquez jatuh saat menjalani MotoGP Mandalika. Sebelumnya, Marquez jatuh dua kali dalam sesi kualifikasi.

Akibatnya, ia akan start dari posisi ke-14 pada MotoGP Mandalika yang akan berlangsung siang ini. Posisi pertama ditempati Fabio Quartararo dari Yamaha."

Selain itu ada juga artikel berjudul "Kecelakaan saat Sesi Pemanasan, Marquez Dilarikan ke RSUD Mataram Menggunakan Helikopter Basarnas" yang tayang di Infopublik.id pada 20 Maret 2022.

Berikut isi artikelnya:

"Mandalika, InfoPublik - Sebuah helikopter Eurocopter AS365 Dauphin warna oranye bertuliskan "Basarnas" atau Badan SAR Nasional mengudara Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 11.20 Wita. Kendaraan udara baling-baling berkode HR 3604 saat itu sedang mengangkut orang istimewa.

Ia adalah juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez yang mengalami high side crash ketika sedang melewati Tikungan 7 pada sesi pemanasan menjelang lomba di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika.

Akibat parahnya kecelakaan membuat fairing Honda RC123V miliknya sampai terlepas. Pebalap asal Spanyol itu sempat terlempar ke udara dan punggungnya menghantam aspal dengan sangat keras. Ia sempat terkapar di Tikungan 7 untuk beberapa saat sebelum kembali berdiri dan melepas sarung tangan balapnya.

Marquez sempat berjalan menjauh dari motornya ditemani sejumlah marshal dan petugas medis yang bersiaga di tepi lintasan. Dalam tayangan langsung MotoGP, ia tampak mengusap bagian kepala dan punggung. Tak lama, ia pun membonceng mototaxi menuju paddock.

Menurut seorang jurnalis asing asal Italia, Natasha, yang menyaksikan evakuasi Marquez ke medical center, Marquez ditemani sang manager, Emilio Alzamora. Sejauh ini, kondisi kesehatan pebalap asal Spanyol itu belum diketahui. "Ya, saya melihat Marquez dan manajernya Emilio Alzamora dibawa dengan heli ke rumah sakit. Kami turut prihatin dengan apa yang menimpa Marquez," ujar Natasha.

Sementara itu, Nanang, salah satu staf Basarnas, membenarkan bahwa salah satu armada heli mereka dipakai untuk mengangkut seorang pebalap yang mengalami kecelakaan di lintasan. "Benar heli kami dipakai membawa pebalap yang mengalami kecelakaan dari medical center ke RSUD Provinsi (RSUD Mataram). Tapi mohon maaf, kami tidak bisa menyebutkan nama pebalapnya," ujar Nanang dalam pesan singkat aplikasi Whatsapp."

Sumber:

https://www.liputan6.com/bola/read/4916378/motogp-mandalika-repsol-honda-konfirmasi-marc-marquez-dibawa-ke-rumah-sakit-usai-kecelakaan-hebat?source=search

https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/616839/marquez-ditemani-manager-dilarikan-ke-rsud-mataram-menggunakan-helikopter-basarnas

https://twitter.com/HRC_MotoGP/status/1505387517952270336

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim pembalap MotoGP Marc Marquez ditolak Puskesmas karena tidak punya BPJS saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika adalah tidak benar. Faktanya setelah kecelakaan Marc Marquez langsung dilarikan ke RSUD Mataram.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.