Sukses

Deretan Video Hoaks Konflik Rusia dan Ukraina, Simak Faktanya

Beberapa video hoaks tentang konflik Rusia dan Ukraina beredar di media sosial. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menjadi perhatian warga dunia, terutama di media sosial. Namun tak sedikit informasi tentang konflik dua negara di Eropa Timur itu ternyata hoaks.

Satu di antaranya video yang diklaim jet tempur NATO jatuh ditembak rudal milik Rusia. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 9 Maret 2022.

Dalam video berdurasi 3 menit 12 detik itu, menampilkan jet tempur yang tengah diserang rudal. Pada bagian akhir video, jet tempur hancur terkena serangan rudal.

Video itu kemudian dikaitkan dengan jet tempur NATO yang ditembak jatuh rudal milik Rusia. Terdapat juga narasi dalam video tersebut.

"DETIK-DETIK PESAWAT CANGGIH NATO DITEMBAK JATUH. RUDAL RUSIA VS JET TEMPUR CANGGIH NATO"

"Jet tempur Siluman N4to vs Rudal Rus1a 😱😱," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 932 ribu kali ditonton dan mendapat 1.100 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim jet tempur NATO jatuh ditembak rudal milik Rusia ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan dari film Behind Enemy Lines.

Selain video yang diklaim jet tempur NATO jatuh ditembak rudal milik Rusia, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Buatan Korban Perang Rusia Ukraina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video settingan korban perang Rusia Ukraina. Informasi tersebut beredar lewat Facebook, pada 28 Februari 2022.

Klaim video settingan korban perang Rusia Ukraina yang diunggah menampilkan sejumlah orang salah satunya terlihat mengeluarkan cairan berwarna merah pada mulutnya, cairan tersebut juga ada pada bajunya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Jgn msh prcaya dg media yg memberitakan perang Rus-Ukr. Korban sipil hanya settingan, utk menggiring dunia membenci Rus.Sama sprti model peristiwa w u h a n. Teknologi semakin canggih. Namanya CGI"

Setelah ditelusuri, klaim video settingan korban perang Rusia Ukraina tidak benar.

Video ini tidak membuktikan bahwa perang dimainkan, kejadian dalam film tersebut merupakan pembuatan film serial horor Contamin, yang disponsori bersama oleh DRIU Production yang berbasis di Kiev dan beredar dari sebelum 24 Februari 2022, ketika Rusia memulai invasinya ke Ukraina.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Video yang Diklaim Serangan Senjata Jarak Jauh Rusia ke Ukraina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Februari 2022.

klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina yang diunggah menampilkan sejumlah benda bulat terlihat menyala di atas sejumlah bangunan tinggi.

Kemudian tayangan berikutnya menampilkan bangunan yang terbakar dalam video tersebut terdengar suara ledakan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Rusia umumkan perang, pusat Kota Ukraina langsung diserang menggunakan senjata jarak jauh

⁣⁣⁣⁣⁣⁣Presiden Rusia Vladimir Putih 23/02/2022 pada Rabu mendeklarasikan perang dengan Ukraina. Putin mengklaim Rusia sedang melakukan operasi khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Usai Putin berpidato, terdengar suara ledakan di Kramatorsk, Ukraina diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu Kota Kiev⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Vkadimir Putin menegaskan. Rusia tidak punya niatan menduduki Ukraina dan menyalahkan pemerintah negara tersebut atas potensi pertumpahan darah⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Presiden Rusia juga mengancam negara-negara yang mencoba mengganggu tindakannya akan menghadapi konsekuensi yang belum dilihat⁣⁣⁣⁣⁣⁣

#russia #ukraina #war #infopadat #missile #worldward #breakingnews #infoglobal #beritainternasional"

Setelah ditelusuri, klaim video serangan senjata jarak jauh Rusia ke Ukraina sebagian salah.

Pada tayangan awal video tersebut merupakan bagian dari video War Thunder, sedangkan pada tayangan kedua merupakan serangan pada Bandara Ivano-Frankivsk di Ukraina barat.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.