Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Bocah Suku Baduy Kebal Ditusuk Jarum Suntik

Beredar video yang diklaim bocah suku Baduy kebal ditusuk jarum suntik. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim bocah suku Baduy kebal ditusuk jarum suntik beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 6 Maret 2022.

Dalam video berdurasi 28 detik itu, tampak seorang bocah yang mengenakan seragam sekolah dasar (SD) sedang duduk, bersiap untuk disuntik vaksin.

Namun ketika petugas hendak menyuntikan vaksin, jarum suntik tidak bisa menembus kulit lengan si bocah. Video itu kemudian dikaitkan bahwa bocah yang kebal ditusuk jarum suntik berasal dari suku Baduy.

"Ilmu dari orang tuanya. Anak Baduy kebal dari jarum suntik," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 135 kali ditonton dan mendapat beragam respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu anak suku Baduy kebal ditusuk jarum suntik? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim anak suku Baduy kebal ditusuk jarum suntik. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "anak suku baduy kebal jarum suntik" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.

Hasilnya terdapat beberapa video yang membantah bahwa bocah dalam video itu adalah anak suku Baduy. Satu di antaranya video berjudul "Viral! Video Bocah SD Suku Baduy Kebal Jarum Suntik, Begini Tanggapan Tetua Adat Baduy | Liputan 6" yang diunggah channel YouTube Liputan 6 SCTV pada 9 Maret 2022.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Liputan6 SCTV.

Dalam video itu terdapat pernyataan dari Tokoh Adat Suku Baduy, Jaro Saija. Ia menegaskan, anak yang kebal jarum suntik itu bukan berasal dari suku Baduy.

"Yang divaksin kan bukan orang Baduy. Saya lihat diberita, itu katanya orang Baduy. Dipastikan itu bukan orang Baduy, kalau itu orang Baduy, saya sudah pasti tahu," kata Jaro Sija.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Puskesmas Cisimeut, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Dede Herdiansyah.

"Video anak sekolah kebal disuntik, dengan narasi bahwa itu adalah anak suku Baduy, dapat kami sampaikan dari hasil laporan tim vaksinasi Puskesmas Cisimeut, tidak pernah menemukan kejadian seperti yang ada dalam video tersebut," ungkap Dede.

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=gjbi1mga78w

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim anak suku Baduy kebal ditusuk jarum suntik ternyata tidak benar. Faktanya, bocah yang ada dalam video itu bukan berasal dari suku Baduy.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.