Sukses

Literasi Digital dalam DEWG Presidensi G20 untuk Lindungi Diri dari Kejahatan Siber

Literasi digital dan kecakapan digital menjadi isu prioritas dalam Digital Economic Working Group (DEWG) dalam Presidensi G20.

Liputan6.com, Jakarta - Literasi digital dan kecakapan digital menjadi isu prioritas dalam Digital Economic Working Group (DEWG) dalam Presidensi G20. Isu tersebut dinilai penting agar masyarakat mampu melindungi diri dari risiko kejahatan siber. Hal ini disampaikan oleh Chair DWEG G20, Mira Tayyiba.

Kejahatan siber yang kerap terjadi di dunia digital, salah satunya adalah penipuan mengatasnamakan orang lain.

"Banyak kasus penipuan mengaku-ngaku seseorang, ternyata bukan, itu juga terjadi di ruang digital. Jadi literasi di sini juga kita harus memiliki pemahaman dan pengetahuan bagaimana menjaga diri kita, bagaimana menjaga data pribadi kita," ujar Mira dalam Sofa Talk Series bertajuk "Mengulik Isu dan Kecakapan Digital di Forum G20", Jumat (18/02/2022).

Mengacu pada empat pilar literasi digital oleh Kominfo, salah satu upaya melindungi diri dan data personal di internet merupakan bagian dari pilar digital safety (keamanan digital). Masyarakat tidak seharusnya sembarangan menyebarkan informasi dan data pribadi di internet.

Melalui pemahaman literasi digital yang baik, maka diharapkan masyarakat mampu memahami dasar-dasar keamanan guna melindungi diri.

Lebih lanjut, Mira menjelaskan DWEG akan terus berupaya membangun ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

Penulis: Viona Pricilla/Universitas Multimedia Nusantara

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2712601/dewg-g20-upayakan-kesepakatan-global-bangun-ekosistem-digital-inklusif

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.