Sukses

Negara-Negara G20 Harus Berperan Atasi Kesenjangan Digital

Dibutuhkan peran negara-negara G20 demi mengatasi permasalahan kesenjangan digital.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah membuat beberapa negara mengalami kesenjangan digital. Pada ajang kerja sama negara-negara G20, kesenjangan digital menjadi salah satu bahasan penting.

Arfin Sudirman selaku Kepala Departemen Hubungan Internasional Universitas Padjajaran menyatakan, dibutuhkan peran negara-negara G20 demi mengatasi permasalahan kesenjangan digital.

"Berdasarkan kajian kami, tidak semua masyarakat ter-cover oleh internet sehingga butuh percepatan. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia," kata Arfin pada sesi diskusi secara virtual, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Antara.

Arfin mengungkap, jumlah masyarakat dunia yang tersentuh oleh internet masih 41 persen. Data tersebut dikutip dari International Telecommunication Unio (ITU).

Dengan demikian, negara-negara di G20 perlu melakukan percepatan melalui konsep tanggung jawab digital atau digital responsibillity. Kesenjangan bukan hanya terjadi dari sisi kepemilikan gawai dan akses internet, tapi juga dari sudut literasi digitalnya.

"G20 kan sebetulnya bisa dibilang negara-negara yang cukup maju dalam konteks teknologi. Bagaimana negara-negara G20 yang memiliki kemajuan di bidang teknologi itu bisa memberikan digital responsibility kepada negara-negara di luar G20. Kita harus tahu bahwa pembentukan G20 ini diharapkan muncul kerja sama internasional yang berdampak positif terhadap seluruh dunia," Arfin menjelaskan.

Seperti diketahui, Digital Economy Working Group (DEWG) pada Presidensi G20 tahun 2022, konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi COVID-19 telah menjadi isu prioritas yang dibawa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Arifin juga berharap forum internasional tersebut dapat mendorong wirausaha digital atau digital entrepreneurship lebih inovatif ke depannya.

Efani Angreini/UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

Sumber :https://m.antaranews.com/berita/2698829/butuh-peran-negara-negara-g20-atasi-kesenjangan-digital

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.