Sukses

Kapolda Sulteng Imbau Warga Tak Terpengaruh Berita Hoaks tentang Vaksin COVID-19

Pemprov Sulawesi Tengah, Polri, dan TNI terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi memastikan, pihaknya mendukung upaya pemerintah daerah mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Ia pun mengimbau, warga turut serta menyukseskan program tersebut dan tidak terpengaruh informasi palsu atau hoaks tentang vaksin COVID-19. 

"Kami TNI-Polri bekerja sama untuk mempercepat cakupan vaksinasi dan kami juga membantu mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita hoaks tentang vaksin," kata Rudy dilansir dari Antara, Kamis (10/2/2022).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Rabu vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua baru mencakup berturut-turut sekitar 52 persen dan 25,7 persen dari 196.628 warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sedangkan pada kelompok anak-anak, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, hingga Senin (7/2) vaksinasi COVID-19 baru dilakukan pada sekitar 22 persen dari 316.610 sasaran.

"Target kita selesai Februari 2022 ini karena kita akan masuk pada vaksin untuk campah dan rubella," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, Jumriani Yunus.

"Sulteng mulai vaksinasi anak 19 Januari (2022), sementara daerah lain itu Desember 2021. Semua daerah kabupaten sedang berlomba-lomba untuk percepatan vaksinasi anak ini, termasuk untuk lansia juga," tambah Jumriani.

Menurut data Kementerian Kesehatan pada Rabu, target vaksinasi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah seluruhnya 2.135.907 orang dengan perincian warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.659.015 (77,7 persen), warga yang sudah dapat vaksinasi dosis kedua sebanyak 982.881 (46,02 persen), dan warga yang sudah dapat vaksinasi dosis ketiga sebanyak 24.472 (1,14 persen).

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.