Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Berjudul "Arab Saudi Kucurkan Dana Rp 5 Triliun ke Indonesia"

Beredar gambar tangkapan layar dari sebuah artikel berjudul Arab Saudi Kucurkan Dana Hibah 5 Triliun ke Indonesia. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Arab Saudi mengucurkan dana hibah sebesar Rp 5 triliun ke Indonesia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Januari 2022 lalu.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar dari sebuah artikel berjudul "Arab Saudi Kucurkan Dana Hibah 5 Triliun ke Indonesia". Artikel tersebut diklaim dimuat situs suara.com pada 10 Januari 2022.

"ASSALAMU ALAIKUM WR.WB "BANTUAN DANA HIBAH BANK SAUDI"Rincian Pengajuan:( Rp 500.000 s/d Rp 5.000.000 )

Syarat pengajuan dana Hibah:

Kirik Pesan ke Admin dengan format :Daftar dana HibahNama :Alamat :

Untuk selanjutnya pemohon di harapkan menunggu konfirmasi keputusan hasil proses di setujui atau tdk, hasil keputusan dr Yayasan apabila di setujui pemohon akan dikirimkan Form Pengajuan ke Alamat Rumah.

Biaya kirim di tanggung PEMOHON setelah di nyatakan ACC atau di setujui," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 13 kali ditonton dan mendapat 6 komentar warganet.

Benarkah artikel yang diklaim Arab Saudi mengucurkan dana Rp 5 triliun ke Indonesia? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri artikel yang diklaim Arab Saudi mengucurkan dana Rp 5 triliun ke Indonesia. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "arab saudi kucurkan dana 5 triliun ke indonesia".

Hasilnya tidak ada informasi valdi mengenai hal tersebut. Penelusuran dilanjutkan dengan mengunjungi situs suara.com dan memasukkan kata kunci "arab saudi kucurkan" di kolom pencarian.

Ternyata, tidak ada artikel berjudul "Arab Saudi Kucurkan 5 Triliun ke Indonesia". Justru di situs suara.com menayangkan artikel berjudul "Arab Saudi Kucurkan Dana Rp 7 Triliun untuk Membantu Yaman". Artikel tersebut dimuat pada 3 Juni 2020 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs suara.com.

Suara.com - Arab Saudi akan mengucurkan dana ratusan juta dolar sebagai bentuk bantuan kepada Yaman yang saat ini sedang mengalami kondisi sulit.

Menyadur Saudi Gazzete pada Rabu (3/6/2020), Arab Saudi menjanjikan dana 500 juta dolar (sekitar Rp 7 triliun) untuk bantuan kemanusiaan di Yaman. Keputusan tersebut disampaikan pada konferensi yang diadakan secara virtual oleh Arab Saudi bekerja sama dengan PBB pada Selasa (2/6/2020).

Acara yang diselenggarakan di bawah arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, berhasil mengumpulkan dana sekitar 1,35 miliar dolar (sekitar 19,1 triliun) sebagai bantuan kemanusiaan di Yaman.

Dr. Abdullah Al-Rabeeah, penasihat Pengadilan Kerajaan dan supervisor jenderal Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief), mengatakan bahwa Arab Saudi menjanjikan 500 juta dolar untuk mendukung Rencana Tanggap Kemanusiaan Yaman 2020 dan Rencana Tanggap Covid-19.

"Kerajaan Arab Saudi selalu menganut prinsip-prinsip perdamaian, harmoni dan kerja sama antara negara di dunia. Kerajaan telah memberikan dukungan dan bantuan yang tidak memihak sambil melaksanakan tanggung jawabnya untuk menanggapi krisis kemanusiaan dan membatasi efeknya secara global," kata Al-Rabeeah dikutip dari Saudi Gazette.

Rabeeah menjelaskan, dari total 500 juta dolar, 300 juta dolar akan dialokasikan untuk badan dan organisasi PBB, sisanya akan diberikan kepada KSrelief.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Arab Saudi karena sudah bersedia mengucurkan dana untuk Yaman sekaligus tuan rumah konferensi tersebut.

Ucapan terimakasih juga datang dari Perdana Menteri Yaman Maeen Abdulmalik kepada Kerajaan Arab Saudi atas bantuan yang telah diberikan. Dia juga menyatakan terima kasih kepada KSrelief yang selalu berperan aktif di Yaman selama beberapa tahun terakhir.

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Mark Lowcock, mengungkapkan saat ini Yaman berada dalam kondisi sulit.

"Covid-19 datang di atas banyak masalah yang sudah dihadapi Yaman - keruntuhan ekonomi, infrastruktur hancur, kelaparan, dan penyakit," ujarnya.

"Jadi kami datang bersama di sini untuk melihat apa yang dunia ingin lakukan terhadap kondisi tersebut. PBB dan mitra telah mengajukan rencana yang jelas. Kami saat ini memberikan bantuan kemanusiaan kepada lebih dari 10 juta orang di seluruh negeri setiap bulan," tambahnya.

Pada acara tersebut, Inggris dan Jerman juga ikut menjanjikan bantuan. Masing-masing memberikan 140 juta dolar (sekitar Rp 1,9 triliun) dan 200 juta dolar (sekitar Rp 2,8 triliun).

 

Referensi:

https://www.suara.com/news/2020/06/03/220235/arab-saudi-kucurkan-dana-rp-7-triliun-untuk-membantu-yaman

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Artikel yang diklaim Arab Saudi mengucurkan dana Rp 5 triliun ke Indonesia ternyata tidak benar. Gambar tangkapan layar dari artikel tersebut merupakan hasil rekayasa digital.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.