Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Menteri Berusia Lansia Tak Divaksin Covid-19

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim para menteri dengan usia lansia tidak divaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim para menteri dengan usia lansia tidak divaksin covid-19. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Januari 2022.

Berikut isi postingannya:

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin termasuk orang yang tidak akan disuntik vaksin karena telah berusia 77 tahun.

Daftar nama² pejabat menteri yg tidak divaksin.Alasan usia 60 thn ketas. Kenapa Rakyat biasa yg usianya 60an keatas kok di paksa harus vaksin.....???Ada apa......??!!

Dasar pengkhianat....!!!!!

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (63 tahun).

2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (64 tahun).

3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (73 tahun).

4. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (69 tahun).

5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (67 tahun).

6. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (67 tahun).

7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (64 tahun).

8. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (64 tahun).

9. Menkominfo Johnny G. Plate (64 tahun).

10. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (65 tahun).

11. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Siti Nurbaya Bakar (64 tahun).

12. Menteri Agraria dan Tata Ruang . Sofyan Djalil (67 tahun).

13. Menteri Perencaaan Pembangunan dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (66 tahun).

14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo (63 tahun).

15. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (63 tahun).

16. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (66 tahun).

17. Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan (61 tahun

Reposthttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20210108163249-32-591269/daftar-menteri-gagal-syarat-usia-vaksin-mahfud-hingga-luhut."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim para menteri dengan usia lansia tidak divaksin covid-19?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka link artikel yang disertakan dalam postingan. Artikel tersebut memang tayang di CNNIndonesia.com pada 8 Januari 2021.

Pada saat itu sejumlah menteri yang tertulis dalam artikel memang belum bisa mendapatkan suntikan vaksin covid-19. Pasalnya saat itu BPOM baru mengeluarkan EUA vaksin covid-19 untuk warga usia 18-59 tahun.

BPOM sendiri mengeluarkan EUA vaksin covid-19 untuk usia di atas 60 tahun pada 8 Februari 2021. Hal itu seperti dijelaskan dalam website setneg.go.id pada 8 Februari 2021.

"Vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun langsung dilaksanakan hari ini juga, pagi tadi, hari Senin, 8 Februari 2021 pukul 09.00 WIB," ujar juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro dilansir laman setneg.go.id.

Diperkirakan akan ada lebih dari 11 ribu orang tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang akan divaksinasi di seluruh Indonesia dengan tetap menerima vaksinasi dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari.

Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada lansia kategori non-nakes, diperkirakan sekitar 10% populasi Indonesia adalah kelompok lansia," ujarnya.

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin sendiri menerima dosis pertama vaksin covid-19 pada 17 Februari 2021. Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel berjudul "Ma'ruf Amin: Sejak Awal Saya Siap Divaksin Covid-19" yang tayang pada 17 Februari 2021. Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku bahwa dirinya sudah menunggu untuk menerima vaksinasi Covid-19.

"Karena kan selama ini saya belum divaksin karena menunggu apakah yang di atas 59 tahun itu boleh apa tidak. Selama ini belum ada informasi," kata Ma'ruf Amin, Rabu (17/2/2021).

Setelah mendapatkan kepastian soal vaksinasi Covid-19 ini, dirinya pun tanpa ragu untuk melakukan hal tersebut.

Ma'ruf Amin menegaskan, sejak awal memang sudah siap untuk menerima vaksinasi Covid-19 ini.

"Sekarang ini sesuai dengan janji saya, kalau memang yang lanjut usia seperti saya bisa divaksin sesuai aturan dan juga hasil penelitian yang menunjukkan bahwa itu bisa," tutur dia.

Maka saya sejak awal memang siap untuk divaksin sesuai dengan program yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ma'ruf Amin.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dari perusahaan asal China, Sinovac. Adapun penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan di pendopo kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2 Jakarta.

"Ya sudah selesai (divaksin). Vaksinasi pakai Sinovac," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Vaksin CoronaVac produksi Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Ma'ruf Amin divaksin bersama sang istri, Wury Estu Handayani.

"(Divaksin) bersama Ibu Wapres," ucap Masduki."

Sejumlah menteri lain juga tercatat telah menjalani vaksinasi covid-19. Seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang mendapat suntikan vaksin covid-19 pada 20 Januari 2021.

Sementara menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil mendapat vaksinasi covid-19 pada 19 Maret 2021.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sudah divaksin lengkap dan sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan booster. Hal ini dijelaskan dalam artikel Tempo.co berjudul "Luhut: Mungkin Akhir Tahun Saya Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga" yang tayang 24 Agustus 2021"

Berikut isi artikelnya:

"TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mempertimbangkan untuk disuntik dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini.

Luhut mengatakan meskipun dia sudah masuk golongan warga senior atau lansia lantaran telah berusia 74 tahun, sampai saat ini dia belum mendapat suntikan booster.

"Saya lihat-lihat dulu, kan saya disuntik vaksin pada Februari. Jadi tunggulah, mungkin akhir tahun saya lakukan suntik ketiga untuk penambahan," ujar dia dalam webinar, Selasa, 24 Agustus 2021.

Luhut tak menutup kemungkinan bahwa vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat diberikan kepada masyarakat. Namun, saat ini suntikan dosis ketiga dengan vaksin Moderna masih diprioritaskan kepada 1,4 juta tenaga kesehatan.

"Booster ini tergantung sih. Kalau mau dilakukan silakan, karena Dewan Guru Besar UI mengatakan silakan. Nakes kita lakukan dengan memakai moderna. Itu 1,4 juta nakes sudah diprioritaskan," ujar Luhut.

Sebelumnya, perkara suntikan booster ditanyakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Hariyadi Sukamdani. Hariyadi mengatakan mendapat banyak pertanyaan mengenai suntikan dosis ketiga itu, khususnya untuk warga lansia.

"Lansia mau tidak mau seharusnya bisa diberikan booster. Meskipun vaksinnya mengikuti pemerintah, tapi harapan dari masyarakat adalah dengan Pfizer dan Moderna," kata Hariyadi."

Selain itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah mengeluarkan imbauan pada 24 Desember 2021 agar semua pegawai ASN disuntik vaksin covid-19.

Sumber:

https://www.setneg.go.id/baca/index/bpom_resmi_terbitkan_izin_penggunaan_vaksin_untuk_lansia

https://www.liputan6.com/news/read/4485238/maruf-amin-sejak-awal-saya-siap-divaksin-covid-19?utm_source=Digital+Marketing&utm_medium=Partnership&utm_campaign=line

https://twitter.com/atr_bpn/status/1372748378107375616?lang=fa

https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/menteri-panrb-minta-ppk-pastikan-seluruh-asn-sudah-divaksin

https://inet.detik.com/cyberlife/d-5341778/seperti-jokowi-menkominfo-divaksin-covid-19-sinovac

https://bisnis.tempo.co/read/1498132/luhut-mungkin-akhir-tahun-saya-suntik-vaksin-covid-19-dosis-ketiga/full&view=ok

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210108163249-32-591269/daftar-menteri-gagal-syarat-usia-vaksin-mahfud-hingga-luhut

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim para menteri dengan usia lansia tidak divaksin covid-19 adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.