Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Menyamar Jadi Pengemudi Ojek Online

Beredar video yang diklaim seorang tentara China menyamar jadi pengemudi ojek online. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang tentara China menyamar jadi pengemudi ojek online beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Januari 2022.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria yang tengah merekam video sambil menangis. Pria tersebut tampak mengenakan jaket berwarna hijau.

Terdapat juga tulisan dan logo dari salah satu aplikasi ojek online, selain itu ada juga bendera Vietnam di jaket tersebut. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang tentara China yang menyamar jadi pengemudi ojek online.

"Tentara china nyamar jadi tukang gojek dari citayam ngantar ke Cipayung eh gak bisa pulang ke tempat persembunyiannya malah nangis pake bahasa chino 🤪🤪🤪🤪🤪😭😭😭😭😭😭krn gak bisa bhs Indonesia , gmn nih viralkan ke LBP sama BIN/BAIS ...wk...kwk ...kwk," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali direspons dan mendapat 2 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut seorang tentara China menyamar jadi pengemudi ojek online? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang tentara China menyamar sebagai pengemudi ojek online. Penelusuran mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "video gojek vietnam" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.

Hasilnya terdapat video identik berjudul "gojek vietnam viral di Indonesia" yang dimuat channel YouTube Xi mus lih new pada 23 November 2021 lalu.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Xi mus lih new.

Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "pengemudi gojek vietnam menangis" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat penjelasan mengenai video tersebut berasal. Ternyata video tersebut merupakan unggahan dari akun TikTok @namxeomgojek. Akun Tiktok @namxeomgojek pun menuliskan narasi dalam video tersebut dalam bahasa Vietnam.

"Nỗi lòng của người tài xế Gojek . Nhờ TikTok gửi clip này tới mấy chị gái bút XOCN bắt tài xế chờ đợi.😥😥😥😥," tulis akun TikTok @namxeomgojek pada 4 Maret 2021 lalu.

Beriktu gambar tangkapan layarnya:

Gambar Tangkapan Layar Video dari Akun TikTok @namxeomgojek.

Liputan6.com kemudian menemukan artikel lain yang menjelaskan mengenai video pengemudi ojek online di Vietnam yang menangis. Artikel berbahasa Vietnam tersebut berjudul "Tài xế xe ôm công nghệ khóc nức nở vì chạy 2 đơn chờ đến 30 phút" yang dimuat situs cuoi.tuoitre.vn pada 5 Maret 2021.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs cuoi.tuoitre.vn.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pengemudi ojek online itu menangis karena menunggu terlalu lama menunggu 2 pesanan makanan. Video itu kemudian viral di kalangan warganet Vietnam. Pria tersebut juga mengeluhkan jumlah uang yang didapat dari mengantar 2 pesanan tadi.

 

Referensi:

https://cuoi.tuoitre.vn/zoi-tre/tai-xe-xe-om-cong-nghe-khoc-nuc-no-vi-chay-2-don-cho-den-30-phut-2021030538997615.html

https://www.tiktok.com/@namxeomgojek/video/6935631659970694401?is_copy_url=1&is_from_webapp=v1

https://www.youtube.com/watch?v=1Ker7kkrPWY

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim diklaim seorang tentara China menyamar sebagai pengemudi ojek online ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan rekaman pengemudi ojek online di Vietnam yang curhat karena terlalu lama menunggu pesanan makanan.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.