Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Jus Daun Pepaya Mentah Merupakan Obat DBD

Beredar di media sosial postingan yang menyebut jus daun pepaya mentah merupakan obat DBD.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut jus daun pepaya mentah merupakan obat Demam Berdarah Dengue (DBD). Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Dia mempostingnya pada 13 Januari 2022.

Berikut narasi lengkapnya:

"Info kesehatan ...Moga bermanfa'at......🙏‼️PENTING‼️

UNTUK ANAK CUCU*Obat DBD telah ditemukan*Dari *Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB*

terkait pengobatan Demam Berdarah, karena sekarang DBD sedang menggejala mungkin bisa sebagai obat alternatif:KABAR TERKINI, ..."Obat Demam Berdarah"B

erdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah.Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang *Juice Daun Pepaya Mentah.*Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut.Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.Cara membuat Juice tersebut:*2 helai daun pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain*.Akan didapatkan *1 sendok makan per helai daun.*Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari. Perhatian :Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang.Ingat:hanya daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya.Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum.Pengalaman lain tentang juice daun pepaya mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah.Orang ini keadaannya *sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air*Karena angka trombositnya yang sangat rendah.Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas.Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan.Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice daun pepaya mentah tersebut.Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang.Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.*Mohon dikirim ke grup2 yang anda punya* karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah. Semoga bermanfa'at sebagai pengobatan alternatif 🙏🙏*Indahnya berbagi"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim jus daun pepaya mentah merupakan obat DBD?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi. Ia menyebut postingan itu tidak benar.

"Tidak ada bukti ilmiah atau studi ilmiah jus daun pepaya mentah merupakan obat DBD. Bahkan sejauh ini belum ada obat khusus untuk mengobati DBD," ujar dr. Nadia saat dihubungi Rabu (19/1/2022).

"Semua obat harus ada uji klinisnya dan yang disebut dalam postingan hanya berdasarkan pengalaman saja. Tidak bisa testimonial satu-dua orang saja lalu sesuatu bisa menjadi obat," ujarnya menambahkan.

Selain itu Cek Fakta juga menemukan penjelasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait DBD ini.

"Tidak ada pengobatan spesifik untuk demam berdarah. Pasien harus beristirahat, tetap terhidrasi dan mencari nasihat medis. Perawatan suportif seperti penurun demam dan penghilang rasa sakit dapat dilakukan untuk mengendalikan gejala nyeri dan nyeri otot, serta demam," bunyi pernyataan WHO.

"Untuk demam berdarah yang parah, perawatan medis oleh dokter dan perawat yang berpengalaman dengan efek dan perkembangan penyakit dapat menyelamatkan nyawa, menurunkan angka kematian hingga kurang dari 1% di sebagian besar negara."

Selain itu Kementerian Komunikasi dan Informatika juga pernah membuat artikel bantahan pada 18 Februari 2019 lalu. Berikut narasi lengkapnya:

"Telah beredar di sosial media Facebook tentang informasi yang menyatakan bahwa jus daun pepaya dapat menyembuhkan DBD. Postingan tersebut disertai dengan cerita seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah karena ayah dari anak tersebut mendapat rekomendasi dari temannya tentang jus daun pepaya mentah.

Setelah ditelusuri dilansir dari okezone.com, obat untuk menyembuhkan penyakit DBD belum ada. Daun pepaya memang telah terbukti meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, namun bukan berarti bisa menyembuhkan DBD.

Tahap pengobatan DBD adalah hidrasi, pemantauan ketat dan dukungan selama fase kritis penyakit. Daun pepaya sendiri juga sebenarnya bukanlah sebagai obat DBD melainkan sebagai suplemen meningkatkan daya tahan/ kekebalan tubuh (sama seperti halnya jus jambu batu) karena virus DBD hanya bisa ditangkal dengan vaksin."

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/16493/disinformasi-jus-daun-pepaya-dapat-menyembuhkan-dbd/0/laporan_isu_hoaks

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

https://fk.ui.ac.id/infosehat/benarkah-jus-daun-pepaya-mentah-bisa-obati-dbd/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim jus daun pepaya mentah merupakan obat DBD adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.