Sukses

Video Hoaks Sepekan: Peluncuran Matahari Buatan hingga Harimau Melintas di Jalan Rancah Ciamis

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Salah satunya video yang diklaim China berhasil meluncurkan matahari buatan. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 9 Januari 2022.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, memperlihatkan sebuah benda dengan cahaya yang terang terbang dari daratan. Sejumlah warga pun merekam peristiwa tersebut. Video itu kemudian dikaitkan dengan peluncurkan matahari buatan yang dibuat oleh China.

"Negara Tiongkok pun Sudah meluncurkan matahari buatan.

Sedang di negri ini, Matahari malah banyak yg di tutup akibat dampak pandemi covid... jadi lebih maju mana, coba.? 🤔

*Blass ga nyambung 😀," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali ditonton dan mendapat 8 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim China berhasil meluncurkan matahari buatan ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan merupakan peluncuran matahari buatan, melainkan peluncuran sebuah roket.

Selain video yang diklaim China berhasil meluncurkan matahari buatan, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa di Banten pada 14 Januari 2022

Sebuah video yang diklaim peristiwa gempa di Banten beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 Januari 2022.

Dalam video berdurasi 5 menit 6 detik itu, memperlihatkan suasana mencekam dari peristiwa gempa. Jalanan di depan SPBU tampak retak. Terlihat juga sejumlah warga berlairan menyelamatkan diri.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan peristiwa gempa yang mengguncang Banten pada 14 Januari 2022 kemarin.

"Gempa di Banten,,,kemarin sore," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 75 kali ditonton dan mendapat 5 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim rekaman peristiwa gempa di Banten pada 14 Januari 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan rekaman gempa yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah pada 2018 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Harimau Melintas di Jalan Rancah Ciamis

Sebuah video yang diklaim seekor harimau melintas di Jalan Rancah Ciamis, Jawa Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 28 Desember 2021.

Dalam video tersebut tampak seekor harimau melintas di sebuah jalan pada malam hari. Seorang pengendara ternyata merekam peristiwa tersebut. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kemunculan harimau di Jalan Rancah Ciamis, Jawa Barat.

"Harimau melintas jalan rancah ciamis," tulis channel YouTube tersebut.

Video yang disebarkan channel YouTube tersebut telah 60 kali ditonton dan mendapat dua komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim seekor harimau melintas di Jalan Rancah Ciamis, Jawa Barat ternyata tidak benar. Faktanya, Badan Konservasi Sumber Daya Alam wilayah III Ciamis memastikan bahwa tidak ada populasi harimau di daerah tersebut.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.