Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Presiden Jokowi Janjikan Rp 12 Miliar Jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp 12 miliar jika timnas Indonesia juara Piala AFF 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp 12 miliar jika timnas Indonesia juara Piala AFF 2020. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa hari lalu.

Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Desember 2021.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit, 7 detik. Video itu berisi pernyataan Presiden Jokowi sebagai berikut:

"Nanti malam antara timnas Indonesia dan Thailand. Kita semua ingin, rakyat Indonesia ingin agar nanti tim kita, tim Indonesia tarung habis-habisan, kerja mati-matian dan kita semua berharap, kitalah yang menjadi pemenang, menjadi juara.

Dan sudah kita siapkan bonus 12 M untuk pemain, seluruh pemain, untuk menambah semangat seluruh pemain"

Selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi

"PRESIDEN JOKOWI KASIH BONUS 12 MILYAR JIKA TIMNAS JUARA AFF 2020 MANTAB...."

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp 12 miliar jika timnas Indonesia juara Piala AFF 2020?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Reverse Images. Hasilnya terdapat video identik dengan video yang banyak diposting di media sosial belakangan ini.

Salah satunya video di Youtube berjudul "Janji Jokowi Bila Indonesia Juara Piala AFF 2016" yang diunggah akun KompasTV pada 17 Desember 2016.

Cek Fakta Presiden Jokowi janjikan bonus Rp 12 Miliar untuk Timnas Indonesia jika juara Piala AFF 2020.

Dalam video berdurasi 1 menit, 8 detik itu terdapat kesamaan pakaian, dan juga ucapan dari Presiden Jokowi. Unggahan video itu juga disertai narasi:

"Presiden Joko Widodo berharap Tim Nasional Indonesia memenangkan pertarungan laga kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Para punggawa tim nasional diminta bertarung habis-habisan membawa pulang piala yang menjadi lambang supremasi sepak bola negara-negara kawasan Asia Tenggara."

Anda bisa menyaksikan video itu dalam link berikut ini...

Video yang sama juga diunggah oleh akun CNN Indonesia pada 17 Desember 2016 dengan judul "Presiden Jokowi Janjikan Bonus Rp 12 Miliar untuk Timnas"

Unggahan itu disertai narasi:

"Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus 12 miliar rupiah, kepada tim nasional sepak bola Indonesia, yang Sabtu ini kembali berlaga, di ajang AFF. Hal itu disampaikan presiden Jokowi saat menikmati akhir pekannya di Istana Bogor, Jawa Barat.

Jokowi terus memberikan dukungan pada timnas PSSI Indonesia. Terutama saat Thailand vs Indonesia dalam laga final piala AFF 2016."

Anda bisa lihat video selengkapnya di link ini...

Selain itu ada artikel berjudul "Istana Luruskan Video Viral Jokowi Beri Bonus Piala AFF Rp12 Miliar" yang tayang di CNN Indonesia.com pada 29 Desember 2021. Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

"Ini video lima tahun lalu," kata Bey.

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=4E2Z8B8MFjI

https://www.youtube.com/watch?v=Vbr0ERzALcI'

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20211229155808-142-740176/istana-luruskan-video-viral-jokowi-beri-bonus-piala-aff-rp12-miliar?fbclid=IwAR1826Oj75ZTWDeF-52kANS_gu9so2SV351C8lXXNFMxnhVNttAvOvR6kAQ

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp 12 miliar jika timnas Indonesia juara Piala AFF 2020 adalah tidak benar. Faktanya itu merupakan video Presiden Jokowi pada final Piala AFF 2016.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.