Sukses

Video Hoaks Sepekan: Penemuan Bayi Tertimbun Debu Gunung Semeru hingga Peresmian Gereja di Arab Saudi

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Salah satunya video yang diklaim seorang bayi selamat usai tertimbun debu Gunung Semeru. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 Desember 2021.

Video berdurasi 3 menit 57 detik itu menampilkan seorang bayi yang tengah dimandikan oleh warga. Wajah dari bayi tersebut tampak kotor tertutup debu. Video tersebut kemudian dikaitkan bayi yang selama usai tertimbun debu Gunung Semeru.

"Mendengar tangis bayi tem relawan menggali timbunan debu gunung semeru alhamdulillah ditemukan bayi msh hidup dn sehat,,,🙏🙏," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.200 kali ditonton dan mendapat 36 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim seorang bayi selamat usai tertimbun debu Gunung Semeru ternyata tidak benar. Faktanya, bayi dalam video tersebut merupakan korban selamat dari bencana likuifaksi di Jono Oge di Desa Langaleso, Sigi, Sulawesi Tengah.

Selain video yang diklaim seorang bayi selamat usai tertimbun debu Gunung Semeru, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Gunung Semeru Bocor Lahar Mengalir dari Bagian Tengah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari tengah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari tengah menampilkan kepulan asap pada bagian badan gunung.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut terdapat tulisan "detik detik Semeru BOCOR dari tengah gunung"

Setelah ditelusuri, klaim video klaim video Gunung Semeru bocor lahar mengalir dari bagian tengah tidak benar. Aliran lahar dalam video tersebut berasal dari kawah yang ada di puncak Semeru.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Video Peresmian Gereja di Arab Saudi

Sebuah video yang diklaim peresmian gereja di Arab Saudi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Desember 2021.

Video berdurasi 1 menit 42 detik itu memperlihatkan seorang pria berbusana ala arab memasuki gereja. Dia dan rombongan terlihat duduk di kursi dalam gereja.

Kemudian pria tersebut memberikan pidatonya di hadapan pengunjung yang hadir. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan peresmian gereja di Arab Saudi.

"Nih Drun Peresmian Gereja Di Arab Saudi...!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 40 kali dibagikan dan mendapat 14 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim peresmian gereja di Arab Saudi ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan kunjungan Menteri Toleransi Uni Emirat Arab, Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan ke Gereja Ortodoks Koptik di Abu Dhabi dalam acara pesta kebangkitan agung pada 2018.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.