Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Peristiwa Penculikan Anak

Beredar video yang diklaim peristiwa penculikan anak. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim peristiwa penculikan anak beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 7 Desember 2021.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang tengah diamankan polisi. Saat diamankan, pria itu tampak membawa anak kecil. Ia mengaku bahwa anak tersebut merupakan anak kandungnya.

Saat diamankan ke dalam mobil patroli, si pria melakukan perlawanan, menendang seorang petugas, tidur terlentang di jalan raya. Video berdurasi 4 menit 22 detik itu kemudian dikaitkan dengan peristiwa penculikan anak.

"viralkan penculik anak bkn hoax tapi nyata," tulis salah satu channel YouTube.

Konten yang dibagikan channel YouTube tersebut telah 200 ribu kali ditonton dan mendapat 60 komentar warganet.

Benarkah video tersebut merupakan peristiwa penculikan anak? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim peristiwa penculikan anak. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images dan Yandex.

Hanya saja tidak ditemukan video identik dan artikel yang menjelaskan peristiwa dalam video itu. Liputan6.com kemudian menemukan petunjuk yang ada dalam video, yakni Polsek Abung Selatan.

Penelusuran dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "polsek abung selatan penculikan anak" di kolom pencarian YouTube. Hasilnya terdapat beberapa video identik, salah satunya video berjudul "Viral, Tangis Anak Lampung Tengah Minta Pulang" yang dimuat channel YouTube Lampung TV pada 2 Maret 2020.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Lampung TV.

ABUNG SELATAN (1/3/2020) – Tangis seorang anak meminta pulang, yang dilansir Kemuning Post lewat media sosial, viral dalam 2 hari terakhir. Pada awalnya disebut-sebut penculikan, namun medsos Polsek Abung Selatan membantahnya.

Jelang magrib, pukul 18.00, Sabtu 29 Februari 2020, demikian medsos Polsek Abung Selatan yang dilansir pukul 09.11 Minggu, 1 Maret 2020, petugas memperoleh laporan seorang pria memegang anak kecil berusia 5 tahun di pinggir Jalan Lintas Tengah Sumatera, batas Kalibalangan dan Kembang Tanjung, dekat RM Taruko, Lampung Utara.

Dalam video sang ayah tidak tegas. Sedangkan sang anak terus meminta pulang, seperti ketakutan kepada bapaknya.

Petugas Polsek Abung Selatan mengamankan OA, pria berusia 36 tahun itu, ke dalam mobil patroli. Namun ia melakukan perlawanan, menendang seorang petugas, tidur terlentang di jalan raya, dengan alasan tidak ingin berpisah dengan anaknya.

Melihat ayahnya tergeletak di aspal, tangis sang anak kian menjadi. Setelah berulang kali ditanya ingin pulang ke mana, sang anak menyebut rumahnya dekat Pertamina.

Petugas menduga SPBU yang dimaksud berada di Tanjungratu, Way Pengubuan, Lampung Tengah. Pria berusia 36 itu pun ditahan. Seorang wanita separo baya merayu anak yang histeris itu pulang. Mereka memang tinggal di Way Pengubuan.

Kepada petugas Polsek Abung Selatan, Sal, ibu sang anak, menyatakan suaminya dalam status berobat karena sakit jiwa sejak Tahun 2008 di Kurungan Nyawa, Pesawaran.

Liputan6.com juga menemukan artikel yang membantah bahwa video tersebut merupakan peristiwa penculikan. Satu di antaranya artikel berjudul "Klarifikasi Polsek Abung Selatan" yang dimuat situs garismerahnews.com pada 2 Maret 2020.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs garismerahnews.com.

LAMPUNG UTARA (GMNews) – Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto menyampaikan klarifikasi, terkait berita yang viral di sosial media tentang peristiwa penangkapan penculikan anak, pada hari sabtu 29 Februari beberapa hari lalu, yang diamankan Jajaran Polsek Abung Selatan, Polres Lampung Utara.

Pengamanan yang dilakukan oleh anggota Polsek Abung Selatan terhadap diduga pelaku penculikan anak tersebut berdasarkan laporan warga yang melihat ada seorang lelaki menggendong anak kecil di jalan lintas tengah sumatera, tepatnya di perbatasan Desa Kalibalangan dengan Desa Kembang TanjunG.

Pria tersebut berkelakuan aneh. Pada saat itu juga anggota Polsek Abung Selatan melakukan pengamanan terhadap pria tersebut, tetapi demi keselamatan kedua anggotanya mengamankan anak kecil yang digendong pria tersebut.

Setelah dilakukan introgasi di polsek ternyata pria tersebut bernama, Oksa Adenan. Warga Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah.

Pria itu merupakan orang tua kandung anak perempuan tersebut. Sementara dari hasil pemeriksaan ternyata pria tersebut mengidap penyakit jiwa. Dan saat ini Oksa Adenan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=7Gq29rrlfKA

https://garismerahnews.com/klarifikasi-polsek-abung-selatan/

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim peristiwa penculikan anak ternyata tidak benar. Faktanya, peristiwa tersebut bukan penculikan anak. Pria yang diamankan polisi dalam video tersebut bukan pelaku penculikan anak.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.