Sukses

Deretan Foto Hoaks Sepekan: Poster Film The Omicron Variant hingga Pelaku Penculikan Anak di Pekanbaru

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.

Salah satunya foto poster film The Omicron Variant. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Desember 2021.

Akun Facebook tersebut mengklaim bahwa film tersebut telah dirilis tahun 1963 dan dikaitkan dengan merebaknya virus corona varian Omicron.

"Film ini rilis tahun 1963 dan sekarang virusnya merajalela di tahun 2021 Varian Omicron...... Hari dimana bumi di ubah jadi kuburan....," tulis akun Facebook tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.

Namun setelah ditelusuri, gambar poster yang diklaim poster film "The Omicron Variant" ternyata tidak benar.

Faktanya, poster tersebut merupakan hasil manipulasi digital. Gambar aslinya merupakan film berjudul "Sucesos En La IV Fase".

Selain foto poster yang diklaim film "The Omicron Variant" terdapat foto hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Foto Pelaku Penculikan Anak di Pekanbaru

Sebuah foto yang diklaim pelaku penculikan anak di Pekanbaru, Riau beredar di media sosial. Foto tersebut salah satunya disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 September 2021.

Dalam foto tersebut, terdapat sembilan orang yang diklaim sebagai pelaku penculikan anak di Pekanbaru. Terdapat juga narasi dalam foto tersebut.

"WASPADA PENCULIKAN ANAK

share yaa khsus daerah pekanbaru"

"Daerah pku," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8.200 kali dibagikan dan mendapat 721 respons dari warganet.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim pelaku penculikan anak di Pekanbaru, Riau ternyata tidak benar.

Faktanya, foto tersebut pernah viral pada 2018 lalu dan bukan pelaku penculikan. Narasi yang disebarkan salah satu akun Facebook tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.