Sukses

Warga Bali Diminta Tidak Terpengaruh Hoaks Vaksin COVID-19

Masyarakat diminta dapat memilah informasi dan tidak langsung mempercayai hoaks terkait vaksinasi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo meminta, masyarakat tidak terpengaruh dengan beredarnya hoaks di media sosial terkait vaksin COVID-19.

"Dari banyaknya masyarakat yang sudah tervaksin, masih ada yang belum vaksin apalagi di wilayah Jembrana. Ada juga yang termakan hoaks soal vaksin. Vaksin ini halal karena Presiden saja sudah vaksin jadi masyarakat juga harus vaksin," ucap Hadi dilansir dari Antara, Senin (6/12/2021).

Hadi berharap, masyarakat dapat memilah informasi dan tidak langsung mempercayai hoaks terkait vaksinasi COVID-19.

Menurut Hadi, menurunnya kepercayaan terkait vaksinasi COVID-19 menjadi kendala untuk menemukan masyarakat yang belum divaksin.

"Misalnya ketika melaksanakan vaksin di Kabupaten Jembrana. Petugas harus pontang-panting mencari warga yang belum tervaksin oleh karena mendengar informasi hoaks tentang vaksin COVID-19 tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 13.600 orang, untuk bulan Desember 2021. Pada bulan November lalu, BIN Bali menuntaskan vaksinasi melebihi target 3.000 orang menjadi 3.200 orang.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.