Sukses

Facebook Hapus 18 Juta Konten Misinformasi COVID-19

Facebook mengklaim terus memerangi misinformasi terkait COVID-19 di platform mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer kebijakan misinformasi Facebook untuk Timur Tengah, Afrika, dan Turki, Tom Nvumba-O'Bryan mengatakan, perusahaan telah menghapus total 18 juta misinformasi tentang virus COVID-19 yang dipublikasikan di platformnya sejauh ini.

Mr Nvumba-O'Bryan mengungkapkan hal ini saat membuat presentasi virtual tentang pendekatan teknologi untuk memerangi informasi yang salah pada Konferensi Informasi Gangguan Afrika Barat (IDWAC) yang sedang berlangsung di Abuja.

"Sejauh ini 18 juta informasi yang salah telah dihapus tentang COVID-19," kata Nvumba-O'Bryan dikutip dari premiumtimesng.com, Kamis (18/11/2021).

Konferensi dua hari yang diselenggarakan oleh DUBAWA, sebuah organisasi pemeriksa fakta independen yang berkantor pusat di Abuja, bertujuan untuk melibatkan para profesional media, akademisi, peneliti, dan masyarakat umum tentang masalah gangguan informasi dan upaya memeranginya.

Berbicara lebih lanjut, Mr Nvumba-O'Bryan mencatat bahwa Facebook, sekarang disebut Meta Platforms, Inc, menangani misinformasi menggunakan tiga strategi, yakni kurangi, hapus, dan informasikan.

"Salah satu alasan kami bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta adalah untuk dapat sepenuhnya mengidentifikasi informasi yang salah dan menghilangkan prasangka," ucap Nvumba.

Nvumba menambahkan, mereka telah secara signifikan menghapus halaman atau domain yang berulang kali membagikan informasi yang salah.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.